Karhutla Kalbar

BPBD Mempawah Imbau Warga Waspada Karhutla Meski Curah Hujan Masih Normal

Meski begitu, Purwadi menegaskan bahwa kewaspadaan tetap harus ditingkatkan, terutama memasuki musim kemarau yang rawan memicu karhutla.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
WASPADA KARHUTLA - Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Mempawah, Purwadi, menyampaikan update terkini cuaca di Kabupaten Mempawah, Senin 16 Juni 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), meskipun saat ini kondisi curah hujan masih tergolong normal, Senin 16 Juni 2025.

“Secara umum, curah hujan di wilayah Kabupaten Mempawah saat ini masih dalam kategori normal,” ujar Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Mempawah, Purwadi.

Ia mengungkapkan bahwa sejumlah hotspot sempat terpantau beberapa minggu lalu. Namun dalam sepekan terakhir, titik panas di wilayah Mempawah sudah tidak terdeteksi lagi.

“Untuk hotspot, memang beberapa minggu lalu sempat muncul. Tapi sudah sekitar seminggu terakhir ini tidak ada lagi di wilayah Kabupaten Mempawah,” jelasnya.

Meski begitu, Purwadi menegaskan bahwa kewaspadaan tetap harus ditingkatkan, terutama memasuki musim kemarau yang rawan memicu karhutla.

Anak Perempuan 9 Tahun Alami Luka Robek Disayat Ayah Angkat, Riduan Minta Pelaku Ditindak Tegas

“Kita tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan. Pencegahan lebih baik dilakukan sejak dini,” tegasnya.

BPBD Mempawah juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kebiasaan membakar sampah di area terbuka juga berpotensi memicu kebakaran dan diminta untuk dihindari.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, atau membakar sampah di tempat-tempat terbuka yang berpotensi menyebabkan karhutla,” kata Purwadi.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di kawasan rawan seperti lahan gambut.

“Puntung rokok yang dibuang sembarangan bisa memicu kebakaran, khususnya di daerah gambut yang sangat mudah terbakar,” tambahnya.

Purwadi juga menekankan pentingnya tanggung jawab saat beraktivitas di kebun atau lahan, termasuk tidak meninggalkan api yang masih menyala.

“Masyarakat kami minta agar tidak meninggalkan lokasi kebun yang masih dalam kondisi api menyala. Itu sangat berbahaya dan bisa berdampak luas,” tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved