Pencarian Anak Hilang di Singkawang

7 Fakta Penemuan Jenazah Balita Singkawang Depan Masjid Jami Husnul Khatimah Setelah Hilang 3 Hari

Pihak keluarga telah memastikan identitas korban tanpa autopsi, sementara kepolisian masih menyelidiki penyebab kematiannya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/KOLASE
PENEMUAN JENAZAH BALITA - Penampakan google maps jarak tempuh Gang Kapas menuju Masjid Jami Husnul Khatimah, Jalan Veteran, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah, Kalimantan Barat (Kalbar) lokasi penemuan jenazah balita pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025. Anak laki-laki tersebut diketahui bernama Rafa Fauzan, balita berusia 1 tahun 11 bulan yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak 10 Juni. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Warga Singkawang dikejutkan dengan penemuan jenazah balita di depan Masjid Jami Husnul Khatimah pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025. 

Anak laki-laki tersebut diketahui bernama Rafa Fauzan, balita berusia 1 tahun 11 bulan yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak 10 Juni. 

Rafa Fauzan dilaporkan hilang pada Selasa, 10 Juni 2025, sekitar pukul 11.30 WIB. 

Ia terakhir terlihat di rumah pengasuhnya di Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah. 

Menurut saksi, hanya dalam waktu dua menit setelah ditinggal masuk kamar, Rafa sudah tidak terlihat. 

Pintu belakang rumah ditemukan dalam keadaan terbuka. 

Warga dan petugas langsung melakukan pencarian intensif sejak hari itu, termasuk menyisir kolong rumah, selokan, dan semak-semak di sekitar lokasi.

Pihak keluarga telah memastikan identitas korban tanpa autopsi, sementara kepolisian masih menyelidiki penyebab kematiannya. 

Berikut tujuh fakta penting seputar hilangnya hingga ditemukannya Rafa. 

Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh Polres Singkawang, dengan berbagai bukti dan keterangan saksi yang terus dikumpulkan.

[Cek Berita dan informasi Pencarian Anak Hilang di Singkawang KLIK DISINI]

1. Siapa Rafa Fauzan dan Bagaimana Kronologi Hilangnya?

Rafa Fauzan dilaporkan hilang pada Selasa, 10 Juni 2025, sekitar pukul 11.30 WIB dari rumah pengasuhnya di Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah.

Menurut keterangan saksi, Shellsi, anak dari pengasuh Rafa balita tersebut awalnya berada di dapur. 

Hanya berselang dua menit, ketika Shellsi keluar dari kamar, Rafa sudah tidak terlihat, dan pintu belakang rumah dalam keadaan terbuka. 

Sejak saat itu, warga dan petugas gabungan melakukan pencarian intensif siang dan malam.

2. Di Mana dan Kapan Jenazah Ditemukan?

Ditemukan di Depan Masjid Setelah 3 Hari Hilang

Jenazah Rafa ditemukan pada Jumat 13 Juni 2026 sekitar pukul 04.00 WIB oleh jamaah Masjid Jami Husnul Khatimah, Jalan Veteran, Kelurahan Sekip Lama.

Jarak antara lokasi hilang dan lokasi penemuan sekitar 3,5 km.

Balita itu ditemukan dalam posisi telentang dengan mengenakan kaos yang awalnya berwarna biru namun terlihat kehijauan saat ditemukan, serta masih memakai popok. 

Penemuan jenazah segera dilaporkan ke pihak kepolisian.

3. Bagaimana Respon Keluarga dan Kepolisian?

Keluarga Menolak Autopsi, Polisi Tetap Lanjutkan Penyelidikan

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, menyatakan bahwa meskipun pihak kepolisian menyarankan autopsi untuk mengetahui penyebab dan waktu kematian, keluarga menolak karena telah mengikhlaskan kepergian anak mereka.

“Kami dari kepolisian sudah menyampaikan pentingnya autopsi. Tapi keluarga menolak dan menerima sepenuhnya,” ujar Deddi di RSUD Abdul Aziz Singkawang.

Meskipun autopsi ditolak, Deddi menegaskan bahwa proses penyelidikan tidak dihentikan.

“Kami tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap tabir kematian korban,” tegasnya.

4. Apa Saja Bukti Awal yang Diamankan Polisi?

Barang Pribadi dan Pemeriksaan TKP Jadi Langkah Awal

Pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti seperti pakaian dan popok milik korban. 

Tim Identifikasi Polres Singkawang bersama Unit K9 dari Polda Kalbar juga telah melakukan olah TKP di sekitar lokasi penemuan jenazah.

Hingga kini, penyidik masih memeriksa saksi-saksi tambahan, termasuk warga yang pertama kali menemukan jenazah.

5. Bagaimana Proses Pencarian Dilakukan?

Anjing Pelacak Diterjunkan, CCTV Dianalisis

Polres Singkawang mengerahkan dua anjing pelacak dari Tim K9 Polda Kalbar sejak hari kedua pencarian. 

Kedua anjing menunjukkan arah jejak yang serupa di sekitar lokasi penemuan.

“Kami masih menganalisis hasil dari pelacakan ini. Semoga bisa menjadi petunjuk penting,” ujar Deddi.

Selain itu, petugas juga memeriksa sejumlah rekaman CCTV dari titik-titik strategis di sekitar lokasi hilangnya Rafa.

6. Apa Saja Kendala Selama Proses Pencarian?

Kerumunan Warga dan Siaran Langsung Hambat Proses

Ketua RT setempat, Dudi Saroso, menyayangkan antusiasme warga yang justru menghambat proses pencarian.

“Ada warga yang membuat konten live di lokasi kejadian. Itu sangat keterlaluan,” tegasnya.

Sebagai antisipasi, pihak RT dan Polsek melakukan penyekatan area sekitar rumah pengasuh agar pencarian bisa berjalan kondusif. 

Bantuan dari Satpol PP dan Damkar pun turut dikerahkan untuk menyisir area sekitar.

7. Apa Langkah Selanjutnya dari Pihak Berwenang?

Penyelidikan Tetap Berlanjut Meski Tanpa Autopsi

AKP Deddi memastikan bahwa meski tidak dilakukan autopsi, pihaknya tidak mengabaikan proses penyelidikan. 

Pemeriksaan saksi, analisis bukti, serta pengembangan petunjuk dari Tim K9 dan CCTV terus dilakukan.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara menyeluruh,” pungkasnya.

Kasus meninggalnya balita Rafa Fauzan masih menyisakan banyak tanda tanya. 

Penemuan jenazah yang terkesan tiba-tiba, kondisi tubuh yang tidak menunjukkan luka terbuka, serta penolakan autopsi oleh keluarga menjadi bagian dari dinamika yang kini ditangani serius oleh Polres Singkawang.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan memberikan kesempatan kepada aparat dalam menyelesaikan penyelidikan.

(*)

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved