Berita Viral

Resmi Naik! Harga BBM Besok 13 Juni 2025 Beda Harga Minyak Subsidi di SPBU Pertamina dan Swasta

Resmi naik harga BBM besok Jumat 13 Juni 2025 beda harga minyak Subsidi di SPBU Pertamina dan swasta cek disini.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kontan
ISI MINYAK - Seorang operator SPBU sedang melayani pengisian BBM. Resmi naik harga BBM besok Jumat 13 Juni 2025 beda harga minyak Subsidi di SPBU Pertamina dan swasta cek disini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi naik harga BBM besok Jumat 13 Juni 2025 beda harga minyak Subsidi di SPBU Pertamina dan swasta cek disini.

Penyesuaian harga minyak terus mengalami perubahan seiring kondisi dan gejolak ekonomi dunia.

Terbaru harga minyak naik tipis pada perdagangan Kamis (12/6), menyentuh level tertingginya dalam lebih dari dua bulan.

Kenaikan ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pemindahan sebagian personel AS dari Timur Tengah, memicu kekhawatiran bahwa ketegangan yang meningkat dengan Iran dapat mengganggu pasokan minyak global.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent naik 15 sen atau 0,2 persen ke level US$69,92 per barel pada pukul 00.30 GMT.

Bergerak Turun! Harga BBM Besok 12 Juni 2025 Beda Minyak Subsidi di SPBU Pertamina dan Swasta

Sementara itu, minyak mentah AS jenis West Texas Intermediate (WTI) menguat 22 sen atau 0,3 persen menjadi US$68,37 per barel.

Sehari sebelumnya, baik Brent maupun WTI melonjak lebih dari 4 persen dan mencetak level tertinggi sejak awal April 2025.

Trump menyatakan bahwa pemindahan personel dilakukan karena Timur Tengah "bisa menjadi tempat yang berbahaya", serta menegaskan bahwa AS tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir.

Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa pemerintah AS tengah mempersiapkan evakuasi sebagian staf dari Kedutaan Besar AS di Irak dan memberi izin bagi anggota keluarga militer untuk meninggalkan sejumlah lokasi di kawasan Timur Tengah.

Langkah ini diambil karena meningkatnya risiko keamanan, menurut sejumlah sumber dari AS dan Irak.

Sebagai informasi, Irak merupakan produsen minyak terbesar kedua di OPEC setelah Arab Saudi.

Seorang pejabat AS juga menyebut bahwa anggota keluarga militer dapat meninggalkan Bahrain, salah satu lokasi basis militer utama AS di kawasan.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh memperingatkan bahwa jika negosiasi nuklir gagal dan terjadi konflik dengan Washington, Iran akan menyerang basis militer AS di wilayah tersebut.

Trump sebelumnya berulang kali mengancam akan membombardir Iran jika tidak ada kesepakatan baru terkait program nuklir.

Sentimen pasar juga turut didukung oleh optimisme tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan China, yang berpotensi mendorong permintaan energi di dua ekonomi terbesar dunia.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved