Berita Viral

Sapi Kurban Mengamuk di Bandung, Seorang Bocah Alami Patah Tulang Usai Diseruduk

Salah satu bocah mengalami patah tulang tangan dan langsung dilarikan ke IGD RS Immanuel. 

|
YouTube SripokuTV
SAPI SERUDUK BOCAH - Foto ilustrasi hasil olah YouTube SripokuTV, Sabtu 7 Juni 2025, memperlihatkan suasana menjelang Idul Adha di Gang Pabrik Kulit Selatan, Kopo, Kota Bandung, mendadak berubah mencekam saat seekor sapi kurban mengamuk dan menyeruduk warga. Salah satu bocah mengalami patah tulang tangan dan langsung dilarikan ke IGD RS Immanuel. 

Sejak awal diturunkan dari truk, sapi tersebut disebut sudah menunjukkan tanda-tanda tidak tenang. 

Menurut pengakuan panitia, sapi terlihat gelisah dan cenderung agresif sejak awal.

“Memang dari awal udah agak ‘liar’. Kita sudah coba ikat dengan tali besar, tapi dia tetap bisa lepas dan lompat,” ungkap Febri.

Kerumunan warga yang cukup besar, termasuk kehadiran banyak anak-anak di sekitar lokasi, diduga membuat sapi makin panik hingga berujung pada serudukan tak terkendali.

Bagaimana Tanggapan Pihak Masjid?

Apa Pernyataan Ketua DKM?

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Hidayah, Armin Abdul Jabbar, menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang menjadi korban. 

Ia menegaskan bahwa pihak panitia telah berusaha maksimal untuk mengamankan area penyembelihan.

“Kami sudah berupaya sekuat tenaga mengamankan warga agar tidak mendekat ke area penurunan, tetapi ya mungkin agak bandel atau sedikit, ya mohon maaf,” ujar Armin.

Ia juga menyampaikan keprihatinan atas insiden tersebut dan berjanji akan melakukan evaluasi terhadap prosedur pengamanan hewan kurban di masa mendatang.

Apa Pelajaran yang Bisa Diambil?

Bagaimana Meningkatkan Keamanan Proses Kurban?

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keamanan yang ketat dalam proses penanganan hewan kurban, terutama di kawasan permukiman padat. 

Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pemisahan area publik dengan area pemotongan, serta pembatasan akses bagi anak-anak.

Selain itu, panitia perlu memastikan bahwa hewan kurban telah dikendalikan oleh tenaga profesional, serta menyediakan alat pengaman tambahan untuk mencegah hewan lepas dan membahayakan warga sekitar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved