Rudy Tranggono Resmi Pimpin IKAL Kalbar 2025–2030: Saatnya Bekerja, Bukan Sekadar Wacana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Brigjen Pol (Purn) Rudy Tranggono resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Kalimantan Barat periode 2025–2030. 

Pemilihan berlangsung dalam kegiatan permohonan pembentukan Dewan Pembina Daerah yang digelar di Ballroom Meranti, Hotel Mercure Pontianak, Selasa 3 Juni 2025.

Rudy menyampaikan apresiasi atas dukungan para anggota IKAL Kalbar dan menegaskan kesiapannya memimpin organisasi tersebut.

“Pelaksanaan Musda ini berjalan dengan baik, dan aspirasi rekan-rekan memberikan kesempatan kepada saya untuk memimpin IKAL Kalimantan Barat,” ujar Rudy kepada tribunpontianak.co.id.

Ia menegaskan bahwa IKAL adalah organisasi yang memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

• BREAKING NEWS - HORE Bandara Supadio Pontianak Kalimantan Barat Kini Kembali Berstatus Internasional

“IKAL ini sebenarnya organisasi yang memang dibentuk sebagai mitra pemerintah daerah, mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah serta stakeholder lainnya,” katanya.

Sebagai alumni Lemhannas, Rudy menyatakan komitmennya untuk memberikan kontribusi nyata melalui kajian strategis dan pemikiran konstruktif terhadap pembangunan daerah.

“Kami berharap bisa memberikan kontribusi itu melalui pemikiran-pemikiran, kajian strategis, dan pandangan-pandangan yang dapat menjadi masukan bagi kebijakan pemerintah daerah,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa DPD IKAL Kalbar akan segera menyusun program kerja berdasarkan hasil musyawarah daerah, dengan fokus pada aksi nyata.

“Yang terutama adalah bagaimana kita bisa melakukan action langsung di lapangan, melihat permasalahan-permasalahan sosial yang up to date, sehingga kita tidak hanya berhenti di tataran wacana,” tegas Rudy.

Sebagai organisasi non-profit, Rudy menyebut bahwa IKAL Kalbar memiliki semangat pengabdian terhadap daerah dan bangsa.

“Kami menunjukkan bakti kami kepada bangsa dan negara. Kesempatan bersekolah di Lemhannas harus kami bayar dengan totalitas dalam mendukung pemerintah provinsi Kalimantan Barat dan kawasan negara, demi Kalbar yang lebih baik dan maju,” ungkapnya. 

Salah satu bentuk aksi nyata yang akan dilakukan adalah penguatan wawasan kebangsaan di lingkungan pendidikan.

“Kami akan membangun wawasan nasional dengan memberikan edukasi di setiap tingkatan sekolah, terutama saat penerimaan siswa baru,” tambahnya.

Rudy juga menyoroti pentingnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila yang mulai memudar di kalangan generasi muda.