Berita Viral

Dendam karena Dihina Miskin, Kepala SD Tewas Diracun di Tempat Ritual Pesugihan

Kematian tragis ini bukan disebabkan oleh sebab alami, melainkan akibat diracun oleh rekan sesama pelaku ritual. 

YouTube Tribunnews
TEWAS DIRACUN - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Senin 26 Mei 2025, memperlihatkan seorang kepala sekolah dasar ditemukan tewas mengenaskan di lokasi ritual pesugihan di tengah hutan Kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah. Kematian tragis ini bukan disebabkan oleh sebab alami, melainkan akibat diracun oleh rekan sesama pelaku ritual. 

Kondisi jasad Muhsan saat ditemukan sudah membusuk. Ia mengenakan pakaian lengkap, termasuk ikat pinggang bercorak rajah kulit hewan, dengan sandal biru bertuliskan "Indomaret" ditemukan di sekitar lokasi.

Mengapa Lokasi Ritual Pesugihan Menjadi Titik Kematian Tragis?

Petilasan di tengah hutan yang sunyi itu memang sering dijadikan tempat semedi dan ritual oleh sejumlah orang yang mempercayai praktik mistis, termasuk pesugihan. 

Karena itu, ketika jenazah ditemukan di sana, muncul berbagai spekulasi, salah satunya korban tersambar petir.

Namun polisi merasa ada kejanggalan.

"Karena ditemukan di hutan atau petilasan, kami curiga ada penyebab lain. Kami minta izin dilakukan autopsi," kata AKP Yosua.

Jenazah Muhsan yang telah dikebumikan pun dibongkar kembali pada Rabu (21/5/2025) di Dusun Mranggensari untuk proses autopsi. 

Meski keluarga awalnya menolak, mereka akhirnya menyetujui langkah itu demi mengungkap kebenaran.

Apa Motif di Balik Pembunuhan Sadis Ini?

Dari penyelidikan mendalam, terungkap bahwa Muhsan Ngali bukan tewas karena sebab alami. 

Ia menjadi korban pembunuhan berencana. Pelakunya adalah WH (27), seorang pria asal Desa Kalirancang, Kecamatan Alian, yang tak lain adalah rekan ritual korban.

Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri, dalam konferensi pers (Jumat, 23/5/2025), menyampaikan bahwa pelaku menyimpan dendam lama terhadap Muhsan.

"Korban diduga pernah meremehkan pelaku dengan menyebut WH tidak mampu mendatangkan kekayaan melalui ritual pesugihan," jelas Kapolres.

Meski menyimpan sakit hati, WH tetap menerima ajakan Muhsan untuk melakukan ritual bersama pada Kamis, 15 Mei 2025. Namun, ajakan itu dijadikan momentum balas dendam.

Bagaimana Cara WH Menghabisi Korban Saat Ritual?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved