Breaking News

Berita Viral

Dendam karena Dihina Miskin, Kepala SD Tewas Diracun di Tempat Ritual Pesugihan

Kematian tragis ini bukan disebabkan oleh sebab alami, melainkan akibat diracun oleh rekan sesama pelaku ritual. 

YouTube Tribunnews
TEWAS DIRACUN - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Senin 26 Mei 2025, memperlihatkan seorang kepala sekolah dasar ditemukan tewas mengenaskan di lokasi ritual pesugihan di tengah hutan Kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah. Kematian tragis ini bukan disebabkan oleh sebab alami, melainkan akibat diracun oleh rekan sesama pelaku ritual. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Seorang kepala sekolah dasar ditemukan tewas mengenaskan di lokasi ritual pesugihan di tengah hutan Kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah. 

Korban, Muhsan Ngali (55), diketahui merupakan Kepala SDN Bringin 1 asal Magelang yang dikenal sebagai sosok pendidik berdedikasi. 

Kematian tragis ini bukan disebabkan oleh sebab alami, melainkan akibat diracun oleh rekan sesama pelaku ritual. 

Pelaku, berinisial WH (27), menyimpan dendam mendalam karena merasa sering dihina sebagai miskin oleh korban. 

Saat diminta kembali mengikuti ritual bersama, WH memanfaatkan momen tersebut untuk melancarkan aksi balas dendam. 

Ia mencampurkan racun ke dalam air ritual yang diminum korban hingga menyebabkan kematian di tempat. 

“Korban diduga pernah meremehkan pelaku karena tidak berhasil mendapatkan kekayaan dari ritual yang sama,” ungkap Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Bagaimana Awal Mula Ditemukannya Jenazah Kepala Sekolah di Hutan Pesugihan Kebumen?

Masyarakat Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, digemparkan oleh penemuan jenazah seorang pria di lokasi yang dikenal sebagai tempat ritual pesugihan. 

Peristiwa itu terjadi pada Senin pagi, 19 Mei 2025. 

Jenazah ditemukan warga di area petilasan yang biasa digunakan untuk meditasi spiritual di Dukuh Pagersuruh, Kecamatan Alian.

Belakangan, jasad tersebut diidentifikasi sebagai Muhsan Ngali (55), seorang kepala sekolah SD Negeri yang berasal dari Dusun Barisan, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Magelang. 

Ia dikenal sebagai sosok pendidik berdedikasi di SDN Bringin 1, tempatnya mengabdi.

"Awalnya tanpa identitas, namun setelah proses identifikasi, diketahui beliau adalah warga Srumbung, Magelang," jelas Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Yosua Farin Setiawan, Kamis (22/5/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved