Berita Viral

Siswa SMP Dibully dan Diceburkan ke Sungai oleh Gerombolan Remaja di Palembang, Apa yang Terjadi?

Korban berinisial TRR (13) tak kuasa melawan ketika sejumlah remaja menyeretnya ke atas jembatan, lalu mendorongnya jatuh ke sungai di hadapan banyak

YouTube Tribunnews
SISWA DIBULLY - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Rabu 21 Mei 2025, memperlihatkan seorang siswa SMP di Palembang mengalami perundungan keji setelah diceburkan ke sungai oleh sekelompok remaja seusianya. Korban berinisial TRR (13) tak kuasa melawan ketika sejumlah remaja menyeretnya ke atas jembatan, lalu mendorongnya jatuh ke sungai di hadapan banyak orang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Seorang siswa SMP di Palembang mengalami perundungan keji setelah diceburkan ke sungai oleh sekelompok remaja seusianya. 

Korban berinisial TRR (13) tak kuasa melawan ketika sejumlah remaja menyeretnya ke atas jembatan, lalu mendorongnya jatuh ke sungai di hadapan banyak orang. 

Peristiwa yang terjadi Minggu 18 Mei 2025 itu terekam dalam beberapa video yang kemudian viral dan menuai kecaman. 

Dalam rekaman, TRR terlihat mengenakan seragam lengkap dan hanya bisa menangis tersedu usai berhasil diselamatkan. 

Sang nenek, Suwarni (61), telah lebih dulu melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang sehari sebelum video tersebar. 

“Saya datang ke sini hendak melaporkan peristiwa yang dialami cucu saya,” ujar Suwarni kepada petugas. 

Polisi menyatakan laporan tersebut sudah diterima dan kasus tengah ditangani oleh tim Satreskrim Polrestabes Palembang.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Bagaimana Kronologi Peristiwa Bullying Siswa SMP di Palembang Ini Terjadi?

Sebuah tindakan perundungan (bullying) yang dilakukan sekelompok remaja terhadap seorang siswa SMP berinisial TRR (13) menggegerkan warga Palembang, Sumatera Selatan. 

Peristiwa memilukan ini terekam dalam beberapa video yang kemudian beredar luas di media sosial dan menuai kecaman dari berbagai pihak.

Insiden ini terjadi pada Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 16.00 WIB di kawasan Jalan Terusan, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang. 

Dalam rekaman video yang diperoleh Tribun Sumsel, terlihat TRR, yang masih mengenakan seragam sekolah lengkap dengan dasi, ditarik oleh beberapa remaja seusianya menuju sebuah jembatan di atas sungai.

Meski TRR berusaha menolak, jumlah pelaku yang lebih banyak membuatnya tak berdaya. 

Dalam hitungan detik, ia diceburkan ke sungai oleh para pelaku di hadapan sejumlah saksi remaja lainnya yang justru tertawa melihat kejadian itu.

Apa yang Terjadi Setelah Korban Diceburkan ke Sungai?

Setelah tercebur, TRR terlihat dibantu oleh beberapa orang untuk naik ke daratan. 

Dalam potongan video lainnya, ia tampak duduk di pinggir jalan setapak di dekat sungai dengan tubuh basah kuyup sambil menangis terisak. 

Ia tidak mengucapkan sepatah kata pun, hanya berusaha menyeka air dari wajahnya.

Beberapa remaja yang menyaksikan kejadian itu terdengar menyesali aksi kekerasan tersebut. 

Salah satu dari mereka bahkan memperingatkan pelaku dengan berkata, "Kami viralkan kamu-kamu, lihatlah, kami viralkan ini." Ungkapan ini terekam jelas dalam video, menunjukkan bahwa beberapa saksi mencoba memberikan tekanan moral kepada pelaku.

Siapa yang Melaporkan Kejadian Ini dan Bagaimana Reaksi Keluarga Korban?

Menjelang viralnya video tersebut, keluarga korban, melalui nenek TRR yang bernama Suwarni (61), telah lebih dulu membuat laporan resmi ke Polrestabes Palembang pada Senin (19/5/2025). 

Dalam keterangannya kepada petugas piket pengaduan, Suwarni mengungkapkan bahwa cucunya mengalami tindak kekerasan dan perundungan yang serius.

"Saya datang ke sini hendak melaporkan peristiwa yang dialami cucu saya," ujar Suwarni saat ditemui di kantor polisi.

Menurut penuturannya, saat kejadian TRR baru saja pulang dari latihan menari bersama temannya, KR. 

Di tengah perjalanan pulang, mereka dihampiri oleh kelompok remaja yang kemudian melakukan tindakan kekerasan tersebut.

"Awalnya teman cucu saya yang diceburkan lebih dulu, lalu cucu saya ditarik dan dijatuhkan ke sungai juga," tambah Suwarni.

Ia menegaskan bahwa cucunya tidak memiliki masalah apa pun dengan para pelaku. 

"Cucu saya tidak bisa melawan karena jumlah mereka banyak. Setelah kejadian, cucu saya langsung pulang dalam keadaan basah dan ketakutan," katanya.

Apa Dampak Fisik dan Psikis yang Dialami Korban?

Akibat kejadian tersebut, TRR mengalami sejumlah luka fisik. Menurut Suwarni, kaki kiri cucunya terluka, ada luka pada bagian tangga, serta lecet pada kaki kanan. 

Namun dampak yang lebih mencemaskan adalah trauma psikologis yang dialami korban, yang kini masih dalam kondisi terpukul dan belum banyak bicara.

"Kami tidak terima dengan kejadian ini, oleh karena itu saya melaporkannya dan berharap pelaku segera ditangkap," tegas Suwarni.

Apa Tindakan Kepolisian Terkait Laporan Bullying Ini?

Kanit SPK Polrestabes Palembang, Ipda Yudi, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban. 

Ia menyatakan bahwa kasus ini akan segera ditindaklanjuti oleh anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim).

"Laporan sudah kami terima dan akan ditindaklanjuti oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang," ujarnya singkat.

Mengapa Kasus Perundungan Remaja Seperti Ini Perlu Menjadi Perhatian Serius?

Kasus TRR menjadi potret nyata dari masih tingginya angka perundungan di kalangan remaja. 

Aksi kekerasan secara fisik yang terjadi di tempat umum, bahkan disaksikan banyak orang, menunjukkan bahwa pemahaman tentang bahaya bullying masih rendah di masyarakat.

Lebih dari sekadar tindakan main-main, perundungan bisa berdampak serius terhadap kesehatan mental dan fisik korban. 

Dalam kasus TRR, korban tidak hanya mengalami luka fisik, tetapi juga tekanan psikologis yang mendalam.

Peran aktif keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mencegah serta menangani perundungan menjadi sangat penting. 

Penyebaran video sebagai bentuk "pengadilan sosial" juga menunjukkan bahwa kesadaran publik terhadap isu ini mulai meningkat, meski tetap harus diimbangi dengan langkah hukum yang tepat.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tangis Siswa SMP Dibully Gerombolan Remaja Diceburkan ke Sungai, Nenek Ngamuk Lapor Polisi: Tangkap

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved