Berita Viral
Warga Menjarah Mie Instan dari Truk Kecelakaan di Banyuasin, Polisi Berupaya Menghentikan
Bukannya membantu, warga malah mengambil barang muatan truk tersebut secara bebas.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Aksi sejumlah warga menjarah mie instan dari truk yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalintim Palembang-Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik.
Bukannya membantu, warga malah mengambil barang muatan truk tersebut secara bebas.
Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Suwandi, membenarkan bahwa sopir truk melarikan diri setelah kecelakaan, sehingga memicu warga menjarah.
Polisi datang ke lokasi dan berhasil menghentikan penjarahan, namun beberapa warga sudah kabur membawa barang jarahan.
Pemilik barang telah diminta melapor agar kasus ini ditindaklanjuti secara hukum.
Aksi ini mendapat kecaman netizen yang menilai tindakan warga sangat tidak pantas dan mencerminkan mental yang buruk.
Kejadian serupa pernah terjadi di Makassar saat truk pengangkut minyak terguling dan warga berebut minyak tumpah di jalanan.
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Di Mana dan Bagaimana Kejadian Penjarahan Mie Instan Terjadi?
Truk pengangkut mie instan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, tepatnya di Desa Suka Mulya, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 18 Mei 2025.
Video berdurasi 30 detik yang viral memperlihatkan sejumlah warga menjarah mie instan yang berada di bak truk yang terguling.
Dalam video tersebut, satu orang tampak membawa lima hingga enam kardus mie instan sekaligus.
Menurut Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Suwandi, warga baru berhenti menjarah setelah anggota polisi dari Satlantas Polres Banyuasin datang ke lokasi dan menghentikan aksi tersebut.
Mengapa Warga Menjarah Mie Instan dari Truk Kecelakaan?
AKP Suwandi menjelaskan bahwa sopir truk melarikan diri setelah kecelakaan, meninggalkan muatan tanpa pengawasan.
Kondisi ini diduga membuat warga merasa bebas mengambil barang muatan tanpa ada yang mengawasi.
“Truk yang barangnya dijarah warga mengalami kecelakaan tunggal dan sopirnya kabur. Mungkin karena tidak ada sopir di lokasi, warga mengambil kesempatan,” jelas Suwandi.
Polisi sudah berusaha mengingatkan warga untuk mengembalikan barang jarahan, namun sebagian warga memilih kabur membawa mie instan tersebut.
Apa Tindakan Polisi Setelah Penjarahan Terjadi?
Setelah mengamankan lokasi dan mengevakuasi truk, polisi menghubungi perusahaan pemilik barang.
Pemilik barang pun diminta melapor ke Polsek Betung agar penjarahan ini dapat diproses lebih lanjut.
“Anggota sudah mendatangi rumah sopir yang kabur, tapi sopir tidak ditemukan dan masih dalam pengejaran,” ujar Suwandi.
Dari keterangan pemilik barang, mie instan itu dikirim dari Jambi menuju Palembang.
Mereka belum mengetahui soal kecelakaan dan penjarahan yang terjadi.
Apa Reaksi Masyarakat dan Netizen Terhadap Aksi Penjarahan?
Aksi menjarah di lokasi kecelakaan tersebut mendapat kecaman luas di media sosial.
Netizen mengutuk tindakan warga yang dianggap tidak etis dan bermental buruk karena memanfaatkan situasi kesusahan orang lain.
“Ini bukan tindakan yang patut dicontoh. Mental menjarah saat orang lain sedang kesulitan sangat miris,” komentar salah satu netizen.
Banyak yang menilai tindakan ini sebagai cerminan kurangnya pendidikan dan kesadaran sosial.
Apakah Ini Kasus Penjarahan yang Pertama Terjadi di Indonesia Baru-baru Ini?
Kasus ini bukan yang pertama terjadi. Contoh lain adalah kecelakaan truk pengangkut minyak goreng di depan Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Oktober 2024 lalu.
Truk terguling dan minyak goreng tumpah di jalan, sehingga ratusan warga datang untuk mengambil minyak tersebut.
Dalam kejadian di Makassar, warga membawa berbagai wadah untuk menampung minyak yang tumpah, bahkan ada yang menjual kembali minyak hasil jarahan tersebut dengan harga Rp20 ribu per botol.
Polisi setempat harus berjaga agar tidak terjadi kericuhan dan proses evakuasi bisa berjalan lancar.
Sopir truk dalam insiden tersebut juga sudah diamankan dan tidak ada korban luka.
Mengapa Aksi Penjarahan Terjadi Saat Kecelakaan?
Kedua kejadian ini menunjukkan fenomena warga yang memanfaatkan situasi kecelakaan untuk mengambil barang muatan kendaraan yang rusak atau terguling.
Faktor yang paling umum adalah ketidakhadiran sopir atau pengawas serta kondisi barang yang mudah diakses.
Selain itu, kondisi ekonomi dan mental sosial masyarakat juga berperan.
Dalam beberapa kasus, warga mengambil barang sebagai bentuk kebutuhan atau untuk dijual kembali, meski tindakan ini melanggar hukum dan etika.
Bagaimana Upaya Penegakan Hukum terhadap Penjarahan?
Polisi berupaya mengamankan lokasi dan meminta masyarakat untuk tidak mengambil barang-barang dari kecelakaan.
Dalam kasus Banyuasin, polisi telah meminta perusahaan pemilik barang untuk melaporkan kejadian agar bisa diproses secara hukum.
Namun, penindakan terhadap warga yang melakukan penjarahan seringkali sulit karena mereka langsung kabur membawa barang jarahan sebelum polisi tiba.
Apa Implikasi Sosial dari Aksi Penjarahan Ini?
Selain aspek hukum, penjarahan dalam situasi kecelakaan menimbulkan dampak sosial yang negatif.
Tindakan tersebut mencerminkan lemahnya solidaritas sosial dan menurunkan rasa kemanusiaan saat orang lain sedang dalam kesusahan.
Masyarakat perlu edukasi dan peningkatan kesadaran agar tetap menjaga nilai-nilai kemanusiaan dalam menghadapi musibah, bukan mengambil keuntungan dari penderitaan orang lain.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Warga Sibuk Jarah Mie Instan dari Truk yang Kecelakaan Tunggal, Kabur saat Diminta Polisi Kembalikan
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!
penjarahan mie instan truk kecelakaan
warga menjarah mie instan Banyuasin
kecelakaan truk mie instan Jalintim Palembang Betu
aksi menjarah barang kecelakaan truk Sumsel
Satlantas Polres Banyuasin hentikan penjarahan
kecaman netizen aksi penjarahan mie instan
video viral penjarahan mie instan Banyuasin
Resmi Berubah Regulasi Baru Daftar Umrah Kini Beralih ke Digital Lengkap Cara dan Syaratnya |
![]() |
---|
Keadaan Terbaru Vidi Aldiano Viral Soal Kondisi Kesehatannya Lengkap Klarifikasi Rambut dan Fisik |
![]() |
---|
CEK FAKTA Viral Aksi Satpol PP Diduga Palak PKL di Jalan Karang Menjangan Surabaya |
![]() |
---|
UPDATE Daftar 26 Nama Kepala Dinas Kabupaten Kapuas Hulu Terbaru 2025 |
![]() |
---|
Resmi Berubah Skema Baru Aturan Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK KTP Mulai 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.