Berita Viral

Paket Emas 75 Gram Hilang Saat Pengiriman, Pembeli Rugi Rp150 Juta dan Ancam Tempuh Jalur Hukum

Ia menduga kuat paket tersebut dicuri, setelah pelacakan menunjukkan pengiriman terhenti di fasilitas ekspedisi di Bekasi. 

|
YouTube Tribunnews
PAKET EMAS HILANG - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Selasa 20 Mei 2025, memperlihatkan nasib naas menimpa Wiwik Dwi Pujiarti, seorang pembeli emas yang kehilangan dua paket berisi total 75 gram emas senilai sekitar Rp150 juta saat dalam proses pengiriman. Ia menduga kuat paket tersebut dicuri, setelah pelacakan menunjukkan pengiriman terhenti di fasilitas ekspedisi di Bekasi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Nasib naas menimpa Wiwik Dwi Pujiarti, seorang pembeli emas yang kehilangan dua paket berisi total 75 gram emas senilai sekitar Rp150 juta saat dalam proses pengiriman. 

Ia menduga kuat paket tersebut dicuri, setelah pelacakan menunjukkan pengiriman terhenti di fasilitas ekspedisi di Bekasi. 

Meski telah mengajukan komplain, pihak ekspedisi hanya menyarankan klaim asuransi yang menurut Wiwik tak sebanding dengan nilai kerugian. 

Wiwik kemudian mendatangi kantor ekspedisi dan mengirimkan somasi melalui kuasa hukumnya, menuntut transparansi dan pertanggungjawaban. 

“Saya tidak mau ganti rugi asuransi, saya ingin tahu ke mana paket saya dan siapa yang bertanggung jawab,” ujarnya tegas. 

Kuasa hukum Wiwik, Riki Kelly, memberi tenggat waktu kepada pihak ekspedisi sebelum menempuh jalur hukum pidana dan perdata. 

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan ekstra saat mengirimkan barang berharga melalui jasa ekspedisi.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Bagaimana Kronologi Kehilangan Paket Emas Ini Terjadi?

Di Mana Terakhir Kali Paket Terlacak?

Wiwik Dwi Pujiarti mulai mencurigai adanya masalah ketika dua paket emas yang ia kirimkan tidak kunjung sampai pada tanggal estimasi pengiriman, yakni 5 Mei 2025. 

Berdasarkan pelacakan nomor resi, paket berhenti di salah satu fasilitas perusahaan ekspedisi di Bekasi.

“Kalau sesuai resi itu estimasi pengantaran tanggal 5 Mei jam 8 sampai jam 14.00. Saya cek jam 14.00 itu ternyata paket masih berhenti di PH Bekasi,” ujarnya, dikutip dari Tribun Jakarta, Senin (19/5/2025).

Apa yang Dilakukan Setelah Paket Tidak Bergerak?

Tidak tinggal diam, Wiwik segera mendatangi kantor ekspedisi di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved