Bullying Pelajar

Korban Bullying di Sambas Trauma, Sang Ayah Benarkan Anaknya Takut untuk ke Sekolah

R mengatakan, pihaknya mengambil langkah hukum agar kejadian ini diproses sesuai aturan perundangan yang berlaku. Ia bilang anaknya menjadi korban tin

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
KORBAN BULLYING - Ayah dan ibu korban NA, memperlihatkan laporan resmi ke kepolisian Polres Sambas kasus perundungan terhadap anaknya. Ayah korban R (46) bilang kasus ini dilaporkan Senin 12 Mei 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ayah korban kasus perundungan yang videonya sempat viral di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mengungkap anaknya NA (14) yang menjadi korban mengalami trauma, Rabu 14 Mei 2025.

Ayah korban R (46) mengatakan, selain mendapat luka fisik korban mendapat trauma psikologis. Dia menyebut anaknya khawatir untuk kembali ke sekolah. 

"Anak saya kini mengalami trauma berat, sulit tidur, bahkan takut untuk kembali ke sekolah," jelasnya.

R mengatakan, pihaknya mengambil langkah hukum agar kejadian ini diproses sesuai aturan perundangan yang berlaku. Ia bilang anaknya menjadi korban tindakan kriminal.

Tangani Kasus Bullying, Polres Sambas: Korban Alami Kekerasan Fisik

“Anak saya sudah divisum. Kami ingin pelaku diproses sesuai hukum, karena ini bukan lagi perilaku anak-anak, tetapi sudah masuk kategori kriminal," tegasnya.

R juga mengaku telah melihat video yang merekam kekerasan yang dilakukan pelaku tersebut. 

Ia menyebutkan, di dalam rekaman video itu menunjukan korban NA dalam posisi tertekan di lantai dan mengalami perlakuan kasar.

"Tapi setelah saya menerima video lanjutan yang lebih jelas, saya memutuskan untuk menempuh jalur hukum,” ujarnya.

Walaupun sebelumnya R mengaku sudah mendatangi rumah dan berjumpa orang tua korban untuk membuka mediasi. Tetapi tidak mendapat respon yang baik.

“Saya sempat mencoba menyelesaikan secara kekeluargaan dengan pihak pelaku," tegasnya.

Ia menyatakan laporan telah dilayangkan ke pihak kepolisian berserta barang bukti berupa busana korban, video kejadian, serta kutipan dokumen pendukung lain. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved