Viral! Warga Klaten Umumkan Soal Tuyul Lewat Toa Masjid, Sindir Pencuri Uang Tetangga

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Sebuah video pengumuman warga membahas tuyul melalui pengeras suara masjid di Klaten, Jawa Tengah, menghebohkan media sosial. 

Dalam video itu, suara pria terdengar meminta agar pemilik tuyul segera bertobat karena uang warga terus hilang setiap hari. 

Video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @infocegatanklaten dan langsung viral dengan berbagai tanggapan dari netizen. 
Elgiend Rizky (26), warga Dusun Carat, Kecamatan Juwiring, mengaku sebagai sosok di balik pengumuman unik tersebut. 

Ia mengungkapkan bahwa banyak warga, termasuk dirinya, mengalami kehilangan uang dalam jumlah ganjil, bahkan hingga jutaan rupiah. 

Pengumuman itu, menurut Elgiend, adalah bentuk keprihatinan dan upaya memutus rantai kejadian yang dianggapnya sudah sangat meresahkan. 

Meski dibalut humor lokal, isi pengumuman justru mengangkat kegelisahan masyarakat terhadap pencurian uang yang masih kerap terjadi di lingkungannya.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Di Mana Kejadian Pengumuman Tuyul Lewat Toa Masjid Terjadi?

Lokasi: Dusun Carat, Klaten, Jadi Sorotan Netizen

Video yang ramai dibagikan di media sosial, salah satunya oleh akun Instagram @infocegatanklaten, diketahui berasal dari Dusun Carat, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Dalam video tersebut terdengar jelas suara pengumuman seorang pria yang berbicara melalui toa masjid, menyoroti maraknya kehilangan uang yang diduga karena ulah tuyul.

Cuplikan suara dalam pengumuman itu berbunyi:

“Pangapunten para bapak-bapak, ibu-ibu, sodara-sodara menawi gadah tuyul tulung ditoto, podo ndang tobat... Menawi gadah tuyul gekdang podo tobat, tonggo golek duit iku rekoso. Nak pengen sugeh iku nyambut gawe, ojo munduti barange tonggo.”

Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:

"Mohon maaf bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara, jika ada yang memelihara tuyul, tolong diatur, segeralah bertobat. Karena yang diambil itu milik tetangga. Mencari uang itu susah. Kalau mau kaya, bekerjalah, jangan ambil barang tetangga."