Gelar Legenda Disematkan untuk Mendiang Muhammad Idham, Dirikan PS Pemkot Pontianak

“Misi kami adalah menjadikan olahraga sebagai ruang yang egaliter. Di lapangan, yang dihargai adalah kerja sama, strategi, dan respek,” tegas Yamin.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
GELAR LAGENDA - Mendiang Muhammad Idham (kedua dari kanan), salah seorang yang berjasa mendirikan PS Pemkot Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Liga Persatuan Sepak Bola Pemerintah Kota Pontianak (PS Pemkot Pontianak) kembali digelar untuk kali kelima. Tahun ini, kompetisi berlangsung mulai 6 Mei hingga 26 Juni 2025 dengan melibatkan enam klub perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Pontianak.

Yang menarik, setiap tim OPD mengusung nama-nama besar klub Liga 1 Indonesia, seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Semen Padang, hingga Madura United.

Ketua Harian PSSI Kota Pontianak sekaligus Ketua PS Pemkot, Muchammad Yamin, mengungkapkan bahwa kompetisi tahun ini memiliki makna istimewa, yakni sebagai bentuk penghormatan bagi almarhum Muhammad Idham salah satu pendiri PS Pemkot Pontianak yang wafat pada 7 Maret lalu. Gelar kehormatan ‘Legenda’ pun diberikan kepada mendiang Idham.

“Ini tahun kelima PS Pemkot digelar. Kami mengenang jasa almarhum Bang Idham dengan menyematkan gelar ‘Legenda’. Ini bentuk penghargaan dan rasa kehilangan kami,” ujar Yamin saat membuka kompetisi di Lapangan Sepak Bola Ujung Pandang, Selasa 6 Mei 2025.

Lebih dari sekadar pertandingan, liga ini menjadi ajang silaturahmi bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot. Melalui olahraga, mereka diajak membangun interaksi tanpa sekat jabatan, usia, atau latar belakang.

“Misi kami adalah menjadikan olahraga sebagai ruang yang egaliter. Di lapangan, yang dihargai adalah kerja sama, strategi, dan respek,” tegas Yamin.

Baca juga: Jambret HP Warga di Jalan, Dua Pemuda di Pontianak Ditangkap Jatanras

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak, Ahmad Fadli, juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam olahraga. Menurutnya, pertandingan ini bisa mencairkan hubungan antarpegawai dan menciptakan ikatan emosional yang kuat.

“Lewat momen ini kita bisa bangun chemistry antar pegawai. Kalau hubungan cair, kerja pun jadi lebih mudah,” ujarnya.

Dengan mengusung moto "Bola adalah Teman", PS Pemkot Pontianak berharap kompetisi ini bisa menjadi sarana untuk menjaga kesehatan dan membangun kebahagiaan.

“Main santai saja. Bukan soal juara, tapi soal semangat, kebersamaan, dan kesehatan,” tutup Fadli. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved