Pembunuhan di Kubu Raya

Polisi Masih Dalami Motif Tersangka Habisi Nyawa Guru di Kubu Raya

“Penyelidikan masih terus berjalan. Mengingat pelaku merupakan anak di bawah umur dan penyandang disabilitas, kami akan berkoordinasi dengan tenaga ah

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
TKP PERAMPOKAN - Lokasi kejadian seorang wanita bernama Diah tewas akibat luka senjata tajam di komplek BTN Teluk Mulus Kubu Raya, Diah di serang oleh Obama (16), diduga pelaku akan melakukan tindakan perampokan di rumah korban. Kamis 8 Mei 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan terkait motif pelaku kasus dugaan perampokan yang menewaskan seorang wanita di Komplek BTN Teluk Mulus, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kamis 8 Mei 2025.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Hafiz Febrandani, menyampaikan saat ini tersangka telah diamankan.

Pelaku yang biasa dipanggil Obama diketahui merupakan seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun, yang juga merupakan penyandang disabilitas bisu dan tuli.

Karena kondisi tersebut, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan dengan didampingi ahli bahasa isyarat.

“Penyelidikan masih terus berjalan. Mengingat pelaku merupakan anak di bawah umur dan penyandang disabilitas, kami akan berkoordinasi dengan tenaga ahli dalam proses pemeriksaannya,” ujar Iptu Hafiz.

Warga Seolah Tak Percaya Pelaku Tega Bunuh Tetangganya yang Sering Beri Makan di BTN Teluk Mulus

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui bahwa pelaku diduga masuk ke rumah korban dari arah belakang, dengan cara memanjat dinding dan masuk melalui jendela. Setelah berhasil masuk, pelaku menuju kamar korban.

Diduga sempat terjadi perlawanan dari korban yang kemudian membuat ayah korban datang setelah mendengar teriakan. Ayah korban juga sempat terlibat dalam upaya menghentikan pelaku.

Dalam peristiwa tersebut, terdapat tiga korban. Satu korban wanita berinisial D (38) dinyatakan meninggal dunia, sementara dua korban lainnya, termasuk ayah korban, mengalami luka-luka.

Luka yang diderita korban mencakup bagian kepala, leher, dan badan. Barang bukti yang berhasil diamankan di lokasi kejadian adalah sebilah pisau yang diduga digunakan oleh pelaku.

“Untuk motif dan modus pelaku masih kami dalami. Saat diamankan pun, pelaku sempat melakukan perlawanan,” tambah Iptu Hafiz.

Pihak kepolisian masih terus mengembangkan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan untuk mengungkap latar belakang sebenarnya dari aksi tragis ini. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved