Jokowi Siap Tunjukkan Ijazah Asli dalam Sidang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan hadir di persidangan untuk menunjukkan ijazah aslinya terkait tuduhan ijazah palsu yang dilayangkan kepadanya. 

Jokowi siap datang ke pengadilan setelah mediasi gugatan yang berlangsung pada 7 Mei 2025, berakhir tanpa kesepakatan. 

Dia mengungkapkan akan membawa seluruh dokumen pendidikan dari SD hingga Universitas jika diminta oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Solo. 

Keputusan untuk hadir ini diambil setelah proses mediasi gagal mencapai kesepakatan, dan Jokowi memastikan kesiapan untuk membela diri di persidangan. 

Terkait dengan permintaan penggugat yang ingin melihat ijazahnya secara publik, kuasa hukum Jokowi menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan dipenuhi, karena penggugat tidak memiliki hak untuk memaksanya membuka dokumen pribadi. 

Jokowi sebelumnya juga melaporkan lima orang terkait pencemaran nama baik dan tuduhan ijazah palsu.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Mengapa Jokowi Bersedia Tunjukkan Ijazah Asli?

Jokowi menegaskan bahwa dirinya akan hadir di persidangan jika diperlukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Solo, Jawa Tengah. 

Bahkan, dia menyatakan siap untuk membawa seluruh ijazah pendidikan yang ia tempuh, mulai dari SD hingga Universitas. 

Hal ini dikatakan Jokowi setelah mediasi gugatan yang melibatkan dirinya berakhir tanpa ada kesepakatan.

"Iya, kalau diperlukan saya akan datang dan membawa ijazah asli," kata Jokowi, saat ditemui di kediamannya pada 7 Mei 2025, seperti yang dilaporkan oleh TribunSolo. 

"Kemarin misalnya di Polda Metro Jaya, kita diminta untuk membawa ijazah asli, jadi saya bawa semuanya," lanjut Jokowi, merujuk pada sejumlah dokumen ijazah yang selama ini dipermasalahkan.

Apa yang Terjadi Selama Mediasi Gugatan?

Sebelumnya, pihak penggugat yang diketuai oleh Muhammad Taufiq berusaha untuk memediasi kasus ini, namun proses mediasi tersebut tidak mencapai titik temu.