Berita Viral

Tangan Pawang Buaya Nyaris Putus Digigit Buaya Diduga Jelmaan Nenek, Biaya Operasi Capai Rp 40 Juta

Baco Daeng Rani, yang merupakan pawang buaya, diminta untuk berinteraksi dengan hewan tersebut guna membujuknya kembali ke keluarga. 

Instagram/makassar_iinfo via Tribun Jatim
DIGIGIT BUAYA - Seorang pria asal Antang, Makassar, mengalami cedera parah setelah tangannya digigit oleh buaya besar saat berkunjung ke tempat wisata Cimory di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Peristiwa tersebut terjadi pada 17 Februari 2025, setelah buaya yang diduga jelmaan nenek tersebut ditemukan saat banjir melanda Kelurahan Tamangapa, Makassar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang pria asal Antang, Makassar, mengalami cedera parah setelah tangannya digigit oleh buaya besar saat berkunjung ke tempat wisata Cimory di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Peristiwa tersebut terjadi pada 17 Februari 2025, setelah buaya yang diduga jelmaan nenek tersebut ditemukan saat banjir melanda Kelurahan Tamangapa, Makassar. 

Baco Daeng Rani, yang merupakan pawang buaya, diminta untuk berinteraksi dengan hewan tersebut guna membujuknya kembali ke keluarga. 

Namun, saat memberi pisang pada buaya, lalu mengelus menyuruh pulang ke keluarga, tangan kanan Baco digigit hingga hampir putus. 

Akibat luka parah, Baco harus menjalani operasi dengan biaya mencapai Rp 40 juta, yang sayangnya tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. 

Kejadian ini memunculkan kontroversi terkait tanggung jawab pihak yang membawa buaya tersebut ke Cimory, dengan keluarga korban berharap ada pihak yang bertanggung jawab atas biaya pengobatan.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Bagaimana Kronologi Kejadian Gigitan Buaya yang Menghancurkan Tangan Pawang?

Peristiwa ini terjadi pada Senin, 17 Februari 2025, setelah banjir melanda kawasan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar. 

Saat banjir, sebuah buaya besar ditemukan oleh warga dan dibawa ke Cimory untuk diperlihatkan kepada pawang. 

Baco Daeng Rani, seorang pawang buaya yang diminta oleh keluarga tersebut, datang ke lokasi dengan tujuan untuk melakukan ritual. 

Menurut penuturan Camat Parangloe, Basir, Baco memberi makan buaya tersebut dengan pisang, namun tiba-tiba tangan kanan Baco digigit oleh buaya itu.

“Pria itu memberi pisang ke buaya, lalu langsung digigit tangannya,” ujar Basir saat dikonfirmasi oleh Tribun Timur. 

Tangan kanan korban mengalami tiga gigitan yang parah, menyebabkan luka serius dan hampir putus. 

Insiden ini terjadi begitu cepat, mengingat Baco berniat melakukan ritual sebagai bagian dari usaha untuk membujuk buaya tersebut kembali ke keluarganya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved