Berita Viral

SIAPA Jamaludin Taipabu yang Nekat Berenang dari Batam ke Singapura hingga Dihukum 3 Kali Cambuk

Sejumlah pihak menyebut Jamaludin Taipabu merupakan warga Kecamatan Belakang Padang atau Nongsa, Kota Batam.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase TribunnewsSultra.com
WNI BERENANG SINGAPURA - Tangkapan layar Jamaludin Taipabu saat ditangkap otoritas Singapura karena nekat berenang dari Batam ke Singapura demi mencari nafkah. Hingga kini identitas Jamaludin masih misteri. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Siapa sosok Jamaludin Taipabu (49) yang viral nekat berenang dari Batam ke Singapura demi mencari nafkah.

Aksi nekatnya itu berujung hukuman penjara dan cambuk dari otoritas setempat.

Dilansir dari TribunBatam.id, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BP2D) Kepulauan Riau (Kepri), Doli Boniara membenarkan aksi nekat Jamaludin Taipabu yang masuk ilegal ke Singapura itu.

"Iya kejadiannya di Singapura. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan sejumlah pimpinan terkait di Jakarta," katanya, Jumat 19 September 2025 dikutip dari TribunBatam.id

Terkait dengan hal-hal lain seperti asal pelaku, dia belum bisa memastikan hal itu.

"Saya juga sudah berkoordinasi dengan Kabag Pemerintah Pemko Batam, jika ada kelanjutan akan saya sampaikan lagi," kata Doli.

Lantas siapakah Jamaludin Taipabu?

Viral! Anggota DPRD Gorontalo Ucapkan ‘Rampok Uang Negara’ di Dalam Mobil, Kini Klarifikasi

Profil Jamaludin Taipabu

Sayangnya hingga kini, identitas lengkap Jamaludin Taipabu masih belum terungkap.

Namun sejumlah pihak menyebut Jamaludin Taipabu merupakan warga Kecamatan Belakang Padang atau Nongsa, Kota Batam.

Menanggapi itu, Camat Belakang Padang Hanafi mengaku tak memiliki warga bernama Jamaludin Taipabu.

"Sejauh ini juga tidak ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya," kata Hanafi.

Meski begitu, ia akan tetap melakukan koordinasi dengan seluruh lurah di Belakang Padang untuk menanyakan apakah Jamadin merupakan warganya atau bukan.

Senada dengan Hanafi, Camat Nongsa Arfandi menyebut tidak ada informasi soal Jamaludin Taipabu.

"Biasanya kalau ada anggota keluarga yang hilang pasti sudah ada informasinya. Namun sejauh ini tidak ada," kata Arfandi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved