Pemkab Mempawah Gelar Rakor Percepatan Luas Tambah Tanam Padi

“Ketahanan pangan merupakan pilar kedaulatan bangsa. Ketersediaan pangan yang cukup, aman dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya sain

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/KOMINFO MEMPAWAH
FOTO BERSAMA - Staf Ahli Bupati Mempawah, Didik Krismanto membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Padi tahun 2025 di Wisma Chandramidi Mempawah, Selasa 22 April 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Staf Ahli Bupati Mempawah, Didik Krismanto membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Padi tahun 2025 di Wisma Chandramidi Mempawah, Selasa 22 April 2025.

Rakor turut dihadiri Dandim1201 Mempawah Letkol Inf Benu Supriyantoko, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPH Prov Kalbar, Kadis DPKPP Mempawah Gusti Basrun, dan Kadis Pertanian Kubu Raya, Kadis Pertanian Kota Singkawang, Kota Pontian dan Sambas.

Rakor menghadirkan narasumber dari Kadis TPH Prov Kalbar, Sekdirjend Tanam Pangan Kementerian Pertanian RI, Wakorlak Satgas Swasembada Pangan Kodam XII Tanjungpura, dan PPL Peserta Online.

Dalam kesempatan itu, Didik mengatakan forum pertemuan itu bukan sekedar ajang koordinasi teknis, melainkan refleksi atas komitmen bersama untuk mewujudkan swasembada pangan secara berkelanjutan.

“Ketahanan pangan merupakan pilar kedaulatan bangsa. Ketersediaan pangan yang cukup, aman dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing,” katanya.

Satgas TMMD ke-124 Mempawah Berbaur dengan Warga, Wujudkan Kemanunggalan dan Keharmonisan

Lebih lanjut, Didik menyebut, Kabupaten Mempawah sebagai bagian dari lumbung pangan di Kalbar memiliki tanggungjawab besar dalam mendukung target nasional menuju swasembada pangan program LTT yang menjadi salah satu strategi penting dalam meningkatkan produksi padi.

“Keberhasilan program LTT memerlukan dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah pusat, provinsi dan seluruh stakeholder, terutama para petani selaku garda terdepan dalam mensukseskan program ini,” tegasnya.

Karenanya, Didik menilai, melalui rapat tersebut akan dilakukan evaluasi atas pencapaian LTT tahun sebelumnya dan menyusun rencana aksi yang lebih tajam dan terarah.

“Fokus kita bukan hanya menambah luas tanam, melainkan juga memastikan keberlanjutan usaha tani, kepastikan pasokan air, penggunaan benih unggul dan akses terhadap pupuk yang memadai,” pendapatnya.

Masih dalam kesempatan itu, Didik menekankan, Pemerintah Kabupaten Mempawah terus berupaya memberikan dukungan melalui program penguatan kelembagaan petani, penyediaan alat mesin pertanian, peningkatan kapasitas SDM pertanian, serta membangun kemitraan yang sehat antara petani dan stakeholder.

“Namun, tantangan dilapangan yakni alih fungsi lahan, perubahan iklim, regenerasi petani dan fluktuasi harga menjadi catatan penting yang perlu ditangani bersama,” sebutnya.

Untuk itu, Didik mengajak agar para pemangku kepentingan dan seluruh stakeholder agar menjadikan rapat tersebut sebagai ruang kolaborasi bukan hanya membahas rencana tetapi juga memperkuat eksekusi dilapangan.

“Terakhir, saya mengajak seluruh pihak untuk menjaga semngat gotong royong dan tekad bersama dalam membangun kemandirian pangsa bangsa yang dimulai dari desa dan para petani,” tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved