Sederhana dan Penuh Cita Rasa, Key’s Cafe Danau Sebedang Pionir Sajikan Menu Saprahan
Sebagai Ketua Pokdarwis, Ardy aktif mendorong pengembangan kawasan wisata berbasis komunitas dan UMKM.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
Istimewa
DANAU SEBEDANG - Seorang pengunjung menikmati sajian di Key’s Cafe Danau Sebedang belum lama ini. Kafe ini juga menyimpan kisah inspiratif perjuangan sepasang suami istri dalam menghadapi badai pandemi dan bangkit menjadi pelopor wisata kuliner di daerahnya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Di tengah gemerlap wisata alam Danau Sebedang yang kini kian ramai dikunjungi wisatawan, berdiri sebuah kafe sederhana namun penuh cerita dan cita rasa Key’s Cafe Danau Sebedang.
Tak hanya menawarkan masakan khas Sambas yang autentik, kafe ini juga menyimpan kisah inspiratif perjuangan sepasang suami istri dalam menghadapi badai pandemi dan bangkit menjadi pelopor wisata kuliner di daerahnya.
Ardy Sanjaya, sosok di balik Key’s Cafe, bukanlah pebisnis biasa. Ia adalah Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Paggong Sebedang, sekaligus mantan pegawai lembaga negara.
Bersama sang istri, mereka memutuskan mengambil langkah besar yang tidak mudah, resign dari pekerjaan tetap di tengah pandemi.
"Tahun 2020 kami harus berhenti dari pekerjaan saya di Bawaslu Kalbar dan istri di KPKNL Pontianak. Pandemi memaksa kami untuk pulang kampung ke Desa Sempalai Sebedang. Waktu itu tidak ada pekerjaan, tidak ada penghasilan tetap, tapi ada dua anak yang harus kami nafkahi," cerita Ardy.
Berbekal semangat, kenangan masa kecil, dan cinta pada kampung halaman, pasangan ini melihat potensi besar yang belum tergarap maksimal, keindahan Danau Sebedang dan warisan kuliner tradisional keluarganya Saprahan Asam Pedas.
Maka, lahirlah Key’s Cafe pada tahun 2021, tepat setelah gelombang pertama pandemi mereda.
Saprahan Asam Pedas: Warisan Rasa yang Menyatukan
Tak sekadar menjual makanan, Ardy dan istrinya menyajikan pengalaman. “Saprahan” dalam budaya Melayu Sambas adalah tradisi makan bersama dalam satu dulang, melambangkan kebersamaan dan kehangatan keluarga.
Mereka mengemasnya dalam beberapa pilihan paket diantaranya Paket Kekaseh (Rp150.000) untuk 4-5 orang, Paket Double Date (Rp200.000) untuk 6-7 orang, Paket Keluarga (Rp250.000) untuk 7-8 orang dan Paket Saprahan Besar (Rp300.000) untuk 8-9 orang.
"Setiap rempah kami pilih langsung dari pasar lokal, tidak ada pengawet. Semua masih seperti masakan ibu kami dulu," kata Ardy dengan bangga.
Menu lainnya seperti pecel ayam, pecel nila, ayam bakar, ikan goreng, dan berbagai minuman kekinian seperti mocktail dan fresh milk turut memperkaya pilihan kuliner di Key’s Cafe.
Dari Danau Sunyi ke Destinasi Wisata Ramah Keluarga
Awal mula Key’s Cafe, Danau Sebedang belum seramai sekarang. “Waktu itu pengunjung hanya datang di hari-hari besar seperti Lebaran atau libur tahun baru. Tapi sekarang, alhamdulillah, Danau Sebedang sudah jadi ikon wisata keluarga yang bahkan dikenal hingga Malaysia dan Brunei.”
Sebagai Ketua Pokdarwis, Ardy aktif mendorong pengembangan kawasan wisata berbasis komunitas dan UMKM.
Key’s Cafe menjadi bagian penting dari transformasi itu. Kini, Danau Sebedang tak hanya tempat selfie, tapi juga tempat “nyaprah”—makan bersama dengan latar alam yang indah.
Jaminan Halal, Aman dan Nyaman
Tak hanya mengandalkan rasa dan suasana, Key’s Cafe juga memastikan kepercayaan pengunjung melalui berbagai sertifikasi resmi Sertifikat Halal (ID61110009772980923), Sertifikasi MUI (LPPOM-0030224641023) dan SNI Indonesia Care (CHSE – Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability).
Dengan standar CHSE, Key’s Cafe dinyatakan aman, sehat, dan ramah lingkungan membuat pengunjung dari segala kalangan merasa tenang.
Fasilitas Lengkap dan Ramah Pengunjung
Dengan kapasitas hingga 150 orang, Key’s Cafe dilengkapi dengan 4 lesehan untuk 32 orang, 26 meja, dan 130 kursi. Cocok untuk acara komunitas, pertemuan instansi, maupun keluarga besar.
Tersedia juga fasilitas seperti pembayaran non-tunai (QRIS, mesin gesek ATM mini), mushola, kamar mandi, meeting room dan pondok santai di tepian danau.
Semua dirancang untuk memberikan kenyamanan total bagi para tamu yang datang dari berbagai daerah.
Key’s Cafe Danau Sebedang bukan sekadar tempat makan. Ini adalah simbol harapan, cinta pada tradisi, dan keberanian memulai kembali.
Dari kehilangan pekerjaan di tengah pandemi, Ardy dan istrinya menjadikan ujian hidup sebagai peluang untuk berinovasi.
Mereka tak hanya bangkit untuk diri sendiri, tetapi ikut mengangkat nama Danau Sebedang sebagai destinasi wisata kuliner dan keluarga yang membanggakan.
Bagi siapa pun yang ingin menikmati santapan penuh rasa dan suasana yang menyejukkan hati, Key’s Cafe adalah jawabannya.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
Berita Terkait
Baca Juga
Ragam Cita Rasa Nusantara dan Asia Meriahkan Festival Kuliner di Kalbar |
![]() |
---|
5 Kecamatan di Sanggau Penghasil Kopi Terbaik dan Terbanyak! Citarasa Khas Green Bean Dataran Tinggi |
![]() |
---|
Ajak Pelajar Aksi Jaga Kebersihan Danau, Pokdarwis Harap Pengerukan Atasi Pendangkalan |
![]() |
---|
Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Danau Sebedang, Polisi Menduga Karena Sakit |
![]() |
---|
Pokdarwis Sebut Kemarau Tak Surutkan Kunjungan ke Danau Sebedang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.