Pokdarwis Sebut Kemarau Tak Surutkan Kunjungan ke Danau Sebedang
"Untuk penurunan debit air di Danau sebedang ini musiman di danau sebedang ini setiap tahun di bulan Agustus sampai bulan Desember,"
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Fenomena musim kemarau yang membuat debit air Danau Sebedang, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menjadi tontonan para wisatawan lokal. Air danau yang kering menyedot rasa penasaran pengunjung datang, Rabu 30 Juli 2025.
Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Danau Sebedang Kabupaten Sambas Ahmad Dulhadi mengungkapkan debit air danau yang mengering tak menyurutkan geliat wisatawan berkunjung ke Danau Sebedang.
Ahmad Dulhadi bilang, musim surut air di Danau Sebedang terjadi setiap setahun sekali biasanya pada Agustus hingga Desember.
"Untuk penurunan debit air di Danau sebedang ini musiman di danau sebedang ini setiap tahun di bulan Agustus sampai bulan Desember," ungkapnya.
• DPRD Sambas Dukung Kemenag Wujudkan Masyarakat Religius
Dia mengatakan, fenomena air danau yang kering di musim kemarau dianggap fenomena langka oleh wisatawan lokal sehingga menimbulkan penasaran untuk berjalan di atas danau. Kata dia, bagi kunjungan wisatawan tidak berpengaruh signifikan.
"Memang debit air Danau Sebedang ini melakukan penurunan untuk dampaknya tidak ada dampak yang signifikan untuk pariwisata," ujarnya.
Pengunjung yang datang, kata dia, membagikan pengalaman saat berjalan di atas dasar sungai yang kering. Mereka juga berkesempatan ke pulau-pulau di tengah danau.
"Biasa ditanggapi sangat biasa viralnya Danau Sebedang ini pengunjung melihat fenomena alam kalau ada penampakan pulau-pulau di tengah danau ini tidak ada pengaruh terhadap kurang untuk pariwisata," katanya.
"Untuk penurunan debit air di Danau Sebedang ini satu kali dalam setahun dimulai bulan Agustus menghadapi kemarau panjang," tegasnya.
Lebih jauh, debit air danau yang surut juga masih belum berpengaruh terhadap pasokan air baku bagi masyarakat.
"Selama yang kami ketahui tidak ada pengaruh yang ada untuk pariwisata baik itu untuk penyaluran air baku sumber air baku kepada masyarakat maupun sumber pariwisata bagi pengunjung," tuturnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Pengawasan LPG 3 Kg di SPBE Pontianak Sesuai Standar, Konsumen Diminta Tidak Khawatir |
![]() |
---|
Sekda Kayong Utara Terima 23 Mahasiswa PLP-2 Universitas PGRI Pontianak |
![]() |
---|
Wabup Kayong Utara: Gotong Royong Modal Utama Percepat Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Buka PLP-2 Universitas PGRI Pontianak, Bupati Ketapang : Sesuai Dengan Visi Pembangunan Berkeadilan |
![]() |
---|
Bupati Romi Wijaya Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Oesman Al-Khair |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.