Sosok Prof Agusalim Masulili yang Dikukuhkan Jadi Guru Besar Universitas Panca Bhakti Pontianak

Dosen kelahiran Tongkonunuk, Sulawesi Tengah pada 25 Agustus 1969 ini merupakan anak bungsu dari empat bersaudara yang mengidolakan BJ.Habibie.

Penulis: Peggy Dania | Editor: Safruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
GURU BESAR UPB - Dosen Fakultas Pertanian Universitas Panca Bhakti Pontianak Dr Ir Agusalim Masulili MP dikukuhkan menjadi Guru Besar, Kamis 17 April 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Universitas Panca Bhakti (UPB) mengukuhkan Dr Ir Agusalim Masulili MP sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Konservasi Tanah dan Air, Kamis 17 April 2025. 

Pengukuhan yang berlangsung di Convention Center UPB ini menjadi pilar penting bagi pengembangan ilmu pertanian yang berkelanjutan terutama dalam konteks pengelolaan lahan rawa di Kalimantan Barat.

Agusalim Masulili mengungkapkan bahwa biochar merupakan arang hayati sebagai pembenah tanah.

“Biochar bahannya bisa berasal dari limbah-limbah lokal yang nanti bisa dikembalikan ke lahan untuk memperbaiki sifat fisik kimia dan biologi tanah.

Hasil riset sudah menunjukkan bahwa terjadi perbaikan sifat fisik tanah dan juga terjadi pengaruh yang baik terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman,” kata Agusalim Masulili.

Ia menambahkan, pengukuhan ini bukan hanya sebuah pencapaian pribadi melainkan juga harapan agar bisa menjadi inspirasi bagi akademisi lain untuk terus berkarya dan berkontribusi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Rektor Universitas Panca Bhakti Purwanto, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut. 

Menurutnya, pengukuhan ini sejalan dengan blueprint pengembangan SDM di UPB.

“Pertama tentu kami mengapresiasi dan menyampaikan selamat. Kami selalu mengoptimalkan untuk mengakselerasi jumlah yang signifikan guru-guru besar melalui kepakaran di bidang ilmunya masing-masing,” ujar Purwanto.

Baca juga: UPB Pontianak Kukuhkan Guru Besar Kedua, Rektor Dorong Percepatan Karier Akademik Dosen

Ia berharap riset-riset yang dikembangkan di lingkungan kampus bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kalbar, khususnya dalam hal pengelolaan lingkungan dan pertanian berkelanjutan.

Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Muhammad Akbar Kepala LLDIKTI Wilayah XI.

Ia menilai bidang studi konservasi tanah dan air sangat relevan dengan kondisi geografis Kalbar.

“Lahan yg tersedia atau lahan yang kita miliki terdiri dari daratan dan perbukitan dan rawa-rawa ini sangat sesuai atau sangat sejalan dengan ilmu yang dikembangkan oleh Bapak Prof Agusalim Masulili,” ujarnya.

Pengukuhan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh pimpinan universitas, civitas akademika, serta tamu undangan dari berbagai institusi. 

Acara juga diisi dengan pemberian penghargaan dan ucapan selamat sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Agusalim Masulili dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved