UPB Beri Pelatihan Pemanfaatan Kulit Jeruk Menjadi Sabun Herbal pada BKM Pijar Tengah Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Sains, dan Teknologi Universitas Panca Bhakti melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Pemanfaatan Kulit Jeruk Lemon Lokal Menjadi Sabun Herbal pada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Pijar Tengah Pontianak”.

Kegiatan ini diselenggarakan di kediaman Ibu Aniwati, salah satu pengurus BKM Pijar Tengah, dan melibatkan anggota masyarakat setempat. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan pemanfaatan limbah rumah tangga, khususnya kulit jeruk lemon, menjadi sabun herbal alami yang memiliki nilai ekonomis.

Selain untuk mengurangi limbah organik, pelatihan ini juga diharapkan dapat mendorong semangat wirausaha di kalangan peserta, khususnya bagi mereka yang tertarik untuk mengembangkan usaha pembuatan sabun alami berbasis bahan lokal.

Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Pijar Tengah sendiri terletak di Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota. BKM adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas kehidupan mereka melalui kegiatan yang berbasis pada partisipasi aktif masyarakat. Badan ini berfungsi sebagai wadah untuk menyusun dan melaksanakan berbagai program pembangunan yang melibatkan masyarakat secara langsung.

Kegiatan PKM ini dibiayai sepenuhnya oleh Universitas Panca Bhakti dan diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Panca Bhakti sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.

Tim pelaksana kegiatan terdiri dari dosen-dosen Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Sains, dan Teknologi Universitas Panca Bhakti, yaitu Dr. Donna Youlla, SP, MEM, Sri Widarti, SP, MP dan Ellyta, SP, M.Si.

Baca juga: UPB Pontianak-Unimas Sarawak Berkolaborasi Bahas Air Bersih

BKM Pijar Tengah memiliki tujuan utama untuk meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam menghadapi persoalan sosial, ekonomi, dan lingkungan, memfasilitasi partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan berbasis komunitas dan mengembangkan kapasitas masyarakat melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan ekonomi.

Melalui kegiatan PKM ini, tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Panca Bhakti tidak hanya memberikan pelatihan teknis pembuatan sabun herbal, tetapi juga membuka wawasan peserta tentang pentingnya pengelolaan limbah menjadi produk bernilai tambah dan ramah lingkungan.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat karena kami belajar mengolah limbah dapur menjadi produk yang bisa digunakan sendiri bahkan dijual. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut," ujar Ibu Novi, salah satu peserta yang antusias mengikuti kegiatan.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan praktis dan berkelanjutan, sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian menggunakan metode participatory action research dengan melibatkan partisipasi aktif warga masyarakat.. Pelatihan terdiri dari dua kegiatan yaitu a). Penyampaian Materi. Metode yang digunakan melalui teknik ceramah interaktif, diskusi, simulasi dan praktik. Media bantu yang digunakan adalah power point. Adapun materi yang diberikan mengenai kandungan kulit jeruk lemon, manfaat kulit jeruk lemon, dan peluang pasar. Selain itu diskusi strategi pengembangan usaha produksi sabun cuci dan penyampaian analisis kelayakan usaha industri sederhana untuk industri sabun herbal rumahan dan penentuan harga pokok penjualan. b). Praktek Kerja. Mitra diajak mengerjakan pembuatan sabun herbal berbahan kulit jeruk lemon. Pelatihan pembuatan sabun herbal berbahan kulit jeruk lemon, meliputi: cara penyiapan minyak infusi jeruk lemon, pemasakan sabun, pemadatan sabun, dan pengemasan. (*)