Capai Rp 127 Miliar, Ketua LDII Kalbar Harap Lembaga Amil Zakat Mampu Jaga Kepercayaan Umat

"Data Kemenag Kalbar tahun ini menyebut capaian  penerimaan ZIS sebesar Rp 127 Miliar. Total dana yang berhasil dikumpulkan cukup besar. Hal itu tidak terlepas dari peran Kemenag Kalbar dan Baznas ataupun Lembaga Amil Zakat yang dikelola masyarakat. Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi perannya dalam mempermudah layanan pembayaran zakat," terang Susanto ditemui di Mempawah, Selasa 15 April 2025.

Disebutkan dana yang berhasil terkumpul itu diyakini mampu berkontribusi terhadap pembangunan sosial keumatan.

"Angka yang cukup luar biasa, maka diyakini sangat berkontribusi pembangunan keumatan di Kalbar, baik aspek ekonomi, sosial ataupun pendidikan," jelasnya.

Namun Susanto juga mengingatkan agar kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Amil zakat ini tetap dijaga dan diperkuat.

"Saya berharap kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Amil zakat baik milik pemerintah ataupun masyarakat terus dijaga, dan diperkuat. Maka pengelolaannya perlu transparan dan akuntabel," tegas dia.

 • Cek Daftar Lembaga Amil Zakat Berizin Resmi Kemenag Terbaru Tahun 2024 di Seluruh Indonesia

Kepercayaan ini penting, mengingat potensi penerimaan zakat masih cukup besar.

"Potensi penerimaan zakat masih cukup besar, karena kesadaran umat muslim diyakini terus menigkat. Apalagi pelaksanaan kewajiban ini berdimensi hubungan individu kepada Allah juga berdimensi sosial. Maka lembaga zakat perlu menjaga trustnya," tegas Susanto

Sedangkan data Kanwil Kementerian Agama Kalbar, total penerimaan ZIS sebesar Rp 127 Miliar yang terdiri dari Zakat Fitrah berupa uang Rp 10, 8 Miliar, Zakat Mal sebesar Rp 21 Miliar dan Infak senilai Rp 87,7 Miliar dan sisanya shadaqah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) masing-masing Rp 538 juta dan Rp 6,8 juta serta Zakat Fitrah berupa beras sebanyak 620 ton.