Berita Viral

LENGKAP Ulah Dokter Asal Pontianak Perkosa Putri Pasien RSHS Bandung! 3 Jam yang Mengerikan

Bukannya transfusi darah, dokter kelahiran Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) itu justru membius FH.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK/KOLASE
PERKOSA PUTRI PASIEN - Dokter PAP, kelahiran Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi tersangka tindakan perkosaan terhadap putri pasien RSHS Bandung, Kamis 18 Maret 2025 dini hari WIB. PAP merupaka dokter kelahiran Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) yang merupakan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anastesi, di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BANDUNG - Kesunyian malam di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, pada 18 Maret 2025 sekitar pukul 01.00 WIB, berubah jadi mimpi buruk bagi seorang gadis berinisial FH.

Demi kesembuhan ayah tercinta yang sedang kritis, FH mengorbankan segalanya. Dalam benaknya, yang penting nyawa ayah tertolong.

Di sudut lain, seorang dokter inisial PAP justru memanfaatkan kondisi ini untuk melancarkan aksi bejatnya.

Dokter PAP, kala itu bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) meminta FH mendonorkan darah untuk membantu kesembuhan sang ayah.

Tanpa pikir panjang FH pun bersedia kemudian bergegas ke Gedung MCHC RSHS Bandung, di lantai 7 untuk menjalani transfusi darah. 

Namun, dalam prosesnya ternyata permintaan transfusi darah ini hanya rancangan dokter PAP untuk memuluskan niat busuknya.

Bukannya transfusi darah, dokter kelahiran Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) itu justru membius FH.

Baca juga: IDI Kalbar Pastikan Priguna Anugrah Pratama Dokter PPDS Asal Pontianak yang Viral Bukan Anggotanya

Peralatan medis bukan lagi menjadi alat menyelamatkan nyawa, melainkan instrumen dalam skenario jahatnya.

Saat FH tak sadarkan diri, dokter BAP menjalankan aksinya dengan melakukan tindakan perkosaan.

Sekitar tiga jam berlalu atau sekitar pukul 04.00 WIB, FH sadar dan merasakan ada kelainan dalam bagian kemaluannya. 

FH menceritakan apa yang ia rasakan pada ibunya. Keluarga pun curiga dan segera memeriksakannya pada paramedis lain yang kemudian dilakukan visum.

Hasilnya sungguh memilukan. Dimana FH mengalami kekerasan seksual dengan dokter PAP diduga sebagai pelakunya.

FH dan keluarga yang sedang dalam kondisi cemas menanti kesembuhan sang ayah melaporkan hal tersebut ke jalur hukum.

PAP kemudian ditangkap oleh petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Jawa Barat (Jabar). 

Penangkapan ini terkait pemerkosaan terhadap anak pasien yang sedang dirawat di RSHS Bandung.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved