Danau Sebedang Sumbang Retribusi Wisata Daerah Sambas Capai Rp 24 Juta

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS – Objek wisata alam Danau Sebedang menyetorkan 24 Juta Rupiah pajak retribusi pariwisata ke Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Sambas, Rabu 9 April 2025.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melalui Bakeuda memberi apresiasi dan penghargaan kepada Wajib Pajak Pengelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Paggong Sebedang.

Penghargaan ini atas pembayaran PBJT kesenian dan hiburan di momentum lebaran hari raya Idulfitri. Setoran pajak diserahkan di kantor Bakeuda Sambas.

Wisata Danau Sebedang yang dibuka selama enam hari momen lebaran hari raya Idulfitri tahun 2025 dengan kondisi aman, damai dan terkendali.

Kepala Bakeuda Sambas Rachmad Robbi memberikan apresiasi dan berikan ucapan terima kasih kepada pengelola Pokdarwis Danau Sebedang.

"Terima kasih kepada pengelola Pokdarwis Danau Sebedang atas kontribusinya dalam pembayaran PBJT kesenian dan hiburan," ucapnya.

Robbi berharap, tempat wisata Danau Sebedang semakin maju.

Ia bilang, pajak yang dibayarkan terus meningkat untuk pembangunan Kabupaten Sambas yang berkah dan berkemajuan.

"Upaya ini dalam meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah atau PAD dengan mengoptimalkan peningkatan melalui pelaksanaan kegiatan di Idulfitri 1446 Hijriah," katanya.

Dia mengungkapkan, Danau Sebedang sumbang 24 Juta Rupiah pelaksana kegiatan di seluruh event hari raya Idulfitri maupun pariwisata terbesar di Kabupaten Sambas.

"Terima kasih kepada Panitia Pengelola Danau Sebedang sampai saat ini konsisten dalam memberikan laporan pajak, harus menjadi contoh untuk para EO dan pelaksana kegiatan pariwisata secara administratif lengkap," ungkap Robbi.

Ardy Sanjaya, Ketua Pokdarwis Paggong Sebedang mengapresiasi tugas panitia pengelola Danau Sebedang telah bekerja keras dalam kegiatan Idulfitri di Danau Sebedang.

Baca juga: Bupati Satono Sidak Kantor OPD di Sambas, Pastikan Pelayanan Publik Kembali Normal

Ardy bilang total pengunjung mencapai 24 ribu wisatawan dengan melihat laporan tiket terjual oleh panitia. Kalau dihitung secara kumulatif anak-anak dan lansia yang tidak di pungut biaya ada kurang lebih 7 ribu.

"Apalagi ada batas tiket masuk sampai jam 16.00 Wib, masih banyak pengunjung yang berdatangan," ucapnya.

Dia mengatakan, momentum libur Idulfitri tahun ini total tiket terjual 240 blok tiket. Artinya ada bagi hasil wajib pajak sebesar 10 persen disetorkan.