Pemkab Kubu Raya Gelar Wisuda Kepada 30 Lansia Tangguh

“Sekolah Lansia tidak hanya membekali peserta dengan wawasan baru, tetapi juga memberikan dukungan moral agar mereka merasa lebih

Penulis: Didit Widodo | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
WISUDA - Jajaran DinasP3KB Kubu Raya, Kelompok Anggrek Desa Pinang Luar Kecamatan Kubu Raya, beserta 30 peserta Sekolah Lansia usai mengikuti wisuda di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Senin 27 Oktober 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sebanyak 30 peserta Sekolah Lansia, Kelas Orang Tua Hebat atau Ayah Teladan, serta Pengasuh Penitipan anak di Kabupaten Kubu Raya mengikuti wisuda di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Senin 27 Oktober 2025.

Program yang digerakkan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab Kubu Raya dalam memberdayakan warga lanjut usia agar tetap aktif dan mandiri.

Mewakili Bupati Kubu Raya, Staf Ahli Bidang Hukum dan HAM Politik, Sri Wijiastuti SH menyampaikan dalam sambutanya, bahwa tujuan kegiatan ini meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pengetahuan dan keterampilan praktis yang relevan dengan keseharian mereka. 

Sri menambahkan bahwa selama pembinaan mereka diberikan materi yang beragam.

“Sekolah Lansia tidak hanya membekali peserta dengan wawasan baru, tetapi juga memberikan dukungan moral agar mereka merasa lebih berdaya dalam menghadapi usia senja," ungkapnya.

Penggerak Ekonomi Daerah, Pemkab Kubu Raya Komitmen Dampingi UMKM

Diketahui, 30 wisudawan sekolah lansia ini dari Kelompok Anggrek Desa Pinang Luar Kecamatan Kubu Raya.

Kelompok lansia ini terdiri atas 30 peserta berusia di atas 60 tahun yang telah menempuh tujuh kali sesi pembelajaran selama tahun 2023 yang meliputi tujuh dimensi lansia tangguh.

Mereka juga mendapatkan pembelajaran seputar kesehatan, psikologi keluarga, hingga keterampilan rumah tangga sederhana. 

Suasana belajar dikemas menyenangkan agar para lansia merasa muda kembali dan bersemangat menjalani hari-hari mereka.

“Diharapkan dari kegiatan ini para lansia dapat hidup berdaya dan menjadi lansia tangguh serta mengawal generasi penerus/cucu dalam pengasuhan yang tanggap serta bebas stunting,” tukas Sri Wijiastuti.

Ia pun mengajak berbagai komponen masarakat untuk mendukung ‘Lansia Tangguh’ dengan menjaga kesehatan orang tua, termasuk kesehatan mental, psikologis, sosial, hingga spiritual. 

Dukungan dapat juga dengan mengelola lingkungan dengan Prinsp 3 R (pengelolaan sampah hingga jadi berguna.

Sri menegaskan, keberhasilan Wisuda Lansia ini menjadi contoh bahwa pemberdayaan tidak memiliki batas usia. 

“Kami melihat wajah-wajah bahagia yang membuktikan bahwa menua bisa tetap produktif, aktif, dan bermakna,” katanya.

Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kelurahan lain untuk turut membentuk kelompok Sekolah Lansia, sehingga semakin banyak warga lanjut usia yang merasakan manfaatnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved