Minat Pendonor Darah Pemula di Mempawah Masih Rendah, PMI Ajak Masyarakat Mau Ikut Mendonor
"Untuk pendonor pemula atau pendonor baru di Mempawah masih rendah atau kurang pemintanya," ujar Petugas PMI Mempawah, Iskandar.
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Minat pendonor darah pemula di Mempawah masih rendah. Berdasarkan data dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Mempawah, jumlah pendonor darah pemula masih sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk di Kabupaten Mempawah, Senin 7 April 2025.
Salah satu penyebab rendahnya minat pendonor darah pemula adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah.
Banyak masyarakat yang masih belum memahami bahwa donor darah dapat membantu menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesehatan.
Untuk itu, PMI Mempawah terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah.
"Untuk pendonor pemula atau pendonor baru di Mempawah masih rendah atau kurang pemintanya," ujar Petugas PMI Mempawah, Iskandar.
• Personel Pam Obvit Polres Mempawah Gelar Patroli Harkamtibmas di Wisata Religi Makam Habib Husein
Apalagi di momen lebaran saat ini, stok darah di PMI Mempawah kosong, minat pendonor sukarela sangat kurang.
"Di momen puasa hingga lebaran ini minat pendonor sukarela sangat rendah, paling ada donor itu untuk donor keluarga saja," katanya.
Untuk hal itu kata Iskandar, pihak PMI juga selalu menggencarkan promosi dan ajakan untuk lakukan donor darah.
"Kita terus mengajak kepada masyarakat untuk membantu para pasien atau membantu masyarakat lainnya yang saat ini membutuhkan bantuan darah," ajaknya.
Dirinya juga mengajak kepada masyarakat untuk menjadi pendonor rutin.
"Setidaknya itu tiga bulan sekali lah mendonorkan darahnya. Karena saat kita donorkan darah manfaatnya itu banyak, serta kita juga bisa membantu nyawa seseorang," ajaknya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Update Kasus Keracunan Akibat MBG di Kalbar Bertambah, Terbaru di Simpang Hilir Akibat Makanan Basi |
![]() |
---|
28 KK di Pontianak Alami Kerusakan Rumah Akibat Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Konflik Agraria Kembali Mencuat, Warga Keluhkan Lahan Digusur dan Panen Gagal |
![]() |
---|
Petani Kalbar Terjepit, dari Konflik Agraria, Krisis Pupuk hingga Akses Air Bersih |
![]() |
---|
Dinkes Kayong Utara Gencarkan PSN dan PJB untuk Tekan Kasus DBD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.