Cerita Rokidi Dirut Bank Kalbar Sempat Ingin Resign dari Tempat Kerja Karena Tak Mampu

Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi merupakan kelahiran Indramayu, Jawa Barat, 29 April 1966. Karirnya di Bank Kalbar dirintis dari bawah.

Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
UCAPAN SELAMAT - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi di Kantor Gubernur Kalbar beberapa waktu lalu. Ia menyampaikan ucapan selamat dan harapan besar untuk kemajuan Provinsi Kalbar. 

Rokidi sempat ingin resgin karena merasa tidak mampu.

Hanya saja beruntung orangtua angkat memberi motivasi untuk tidak keluar.

Sampai akhirnya di tahun ketiga setelah kontrak habis ikut rekrutmen lagi dan dinyatakan lolos.

Kali ini jadi calon pegawai Bank Kalbar.Tahun 1994 diangkat jadi pegawai Bank Kalbar. 

Baca juga: Dirut Bank Kalbar Rokidi Terima Penghargaan The Most Commited Top Leader on Human Capital 2024

“Saat itulah saya mulai start,” kata Rokidi.

Dengan keterbatasan yang dimiliki, Rokidi masuk kuliah melalui UPBJJ Universitas Terbuka di Melawi.

Ini juga tidak gampang, karena keterbatasan fasilitas di Melawi.

Pada 1998, dirinya pindah ke Pontianak

Rokidi lulus kuliah 1999 .

Pada tahun 2000 dirinya ikut program penyesuaian di Bank Kalbar dan ikut seleksi di kantor pusat.

Rokidi kemudian ditempatkan di Ngabang, Kabupaten Landak.

“Saya termasuk beruntung satu tahun grade naik lagi B2. Untuk efeketif kepala seksi minimal B3,” ujarnya.

Dalam perjalanan karier di Bank Kalbar, Rokidi sudah berpindah-pindah tugas.

Pernah bertugas di Sanggau Ledo, Bengkayang, pindah lagi ke Semitau, Kapuas Hulu.

Lalu ke Balai Karangan, Sanggau jadi pimpinan Cabang dan pindah lagi ke Pemangkat, Sambas.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved