Ramadhan 2025

Kapah Hari Raya Idul Fitri 1446H/2025M Berdasarkan Metode Hisab dan Rukyat dan Pengertiannya ?

Sedangkan pemerintah harus melaksanakan sejumlaha metode, seperti rukyat yaitu melihat bulan langsung secara fisik.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad Firdaus
PROSES RUKYATUL HILAL - Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis bersama Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) bersama BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) serta Lembaga Falakiyah Nahdatul Ulama (LFNU) saat melaksanakan pemantauan Hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1445 H di Gedung Pos Observasi Bulan (POB) Kemenag Kalbar, Pantai Indah Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Minggu 10 Maret 2024 sore. ( Foto arsip Tribunpontianak, Senin (24/3/2025). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kapan lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M ?

Penentuan hari raya Idul Fitri melalui dua metode yaitu Hisab dan Rukyat.

Kedua metode ini sama-sama digunakan sah untuk digunakan di Indonesia.

Pemerintah sendiri mengambil kedua metode tersebut sebagai bahan komparasi. 

Untuk selanjutnya menentukan kapan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/ 2025 M.

Sama halnya dengan menentukan 1 Ramadhan sebelumnya, Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan jauh-jauh sebelumnya melalui metode hisab.

Sedangkan pemerintah harus melaksanakan sejumlaha metode, seperti rukyat yaitu melihat bulan langsung secara fisik.

Pada penentuan Hari Raya Idul Fitri ini pemerintah dan sejumlah organisasi lainnya juga akan melakukan penentuan lebara menggunakan kedua metode tersebut.

Baca juga: Panduan Sholat Idul Fitri: Niat dan Tata Caranya Lengkap untuk Merayakan Kemenangan

Berikut Penentuan Hari Raya Idul Fitri Hisab dan Rukayatul Hilal

Hisab

Hisab merupakan metode menghitunga posisi benda langit, khususnya matahari dan bulan sehingga bisa ditentukan jauh-jauh hari sebelumnya.

Sebagaimana yang sudah dilakukan oleh Muhammadiyah telah menentapkan 1 Syawal jatuh pada tanggal 21 April 2025.

Tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah 1446 H.

Hal itu juga merujuk pada Kalender Hijriah Global yang dikeluarkan Muhammadiyah yang sudah dikeluarkan sejak awal.

Kalender Hijriah Global disusun berdasarkan Kriteria Istambul yang merupakan Keputusan Kongres Internasional Unifikasi Kalender Hijriah Global yang diselenggarakan di Istanbul, Turki, 2016.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved