Ramadan 2025

Diskumindag Sambas Sebut Pertumbuhan Ekonomi Awal Ramadan Cenderung Deflasi

Abdul Hadi mengatakan, IPH Sambas pekan pertama Februari 2025 mengalami minus 0,99 hingga pekan ketiga periode sama mengalami minus 0,73.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
BERI PENJELASAN - Kepala Bidang Perdagangan Diskumindag Kabupaten Sambas Abdul Hadi. Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sambas cenderung mengalami deflasi memasuki Ramadan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas Abdul Hadi mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sambas cenderung mengalami deflasi memasuki Ramadan, Minggu 9 Maret 2025.

Abdul Hadi menjelaskan, hal tersebut merujuk harga komoditi yang dilihat dari harga Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) bahwa Indeks Pertumbuhan Harga (IPH) di Kabupaten Sambas minus.

"Kemudian merujuk ke harga pantauan SP2KP yang kami laporkan kemudian diolah rekan-rekan dari BPS memang IPH mingguan posisi Sambas ini 3 minggu terakhir hasil pantauan kami terkait data  IPH masih minus," kata Abdul Hadi.

Abdul Hadi mengatakan, IPH Sambas pekan pertama Februari 2025 mengalami minus 0,99 hingga pekan ketiga periode sama mengalami minus 0,73.

Diskumindag Sambas Ungkap Harga Cabai Tembus Rp110 Ribu

"Artinya di Kabupaten Sambas di minggu pertama Februari 2025 tercatat di angka minus 0,99," tegasnya. 

"Kemudian sampai dengan minggu ketiga Februari kemarin masih minus 0,73," ujarnya.

Dia menjelaskan, hal ini linear dan sejalan dengan rata-rata IPH Provinsi Kalbar yang tercatat minus 0,98 dan 0,99 pada periode yang sama.

"IPH provinsi juga pada saat minggu pertama di angka minus 0,98 kemudian sampai dengan minggu ketiga kemarin anda 0,99," imbuhnya.

Dia menyebut, kondisi IPH yang minus itu juga dialami kabupaten dan kota yang mencatat inflasi.

"Artinya hampir merata kawan-kawan kabupaten dan kota yang bukan kabupaten atau kota tercatat inflasi kondisi kita masih sama di angka IPH minus seperti catatan deflasi," ucapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved