Ragam Contoh

Waspada! 5 Makanan yang Bisa Picu Gas dalam Perut Saat Puasa, Hindari Saat Sahur

Tanpa disadari, beberapa jenis makanan yang kita konsumsi saat sahur atau berbuka puasa bisa memicu produksi gas dalam perut. 

Instagram
MAKANAN SAHUR- Salah satu masalah yang umum terjadi adalah perut kembung akibat akumulasi gas berlebih, yang dapat mengganggu kenyamanan saat menjalankan ibadah puasa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Selama bulan puasa, perubahan pola makan dapat berdampak signifikan pada sistem pencernaan kita. 

Salah satu masalah yang umum terjadi adalah perut kembung akibat akumulasi gas berlebih, yang dapat mengganggu kenyamanan saat menjalankan ibadah puasa.

Tanpa disadari, beberapa jenis makanan yang kita konsumsi saat sahur atau berbuka puasa bisa memicu produksi gas dalam perut. 

Akibatnya, kita sering merasakan perut yang penuh, begah, serta frekuensi buang angin yang meningkat, yang semuanya dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

Penting untuk menyadari bahwa pola makan yang bijak selama puasa dapat membantu mencegah masalah ini. 

Memilih makanan yang mudah dicerna dan menghindari makanan yang dapat memicu gas dapat sangat membantu. 

Dengan demikian, kita dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan fokus. Selain itu, menjaga hidrasi yang cukup dan mengonsumsi makanan berserat juga dapat mendukung kesehatan pencernaan selama bulan puasa.

Melansir laman Healthline, berikut makanan yang dapat menghasilkan gas dalam perut.

Anjuran Minuman Terbaik untuk Menghidrasi Tubuh Saat Berbuka, Air Putih, Kelapa Atau Teh Manis?

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan menjadi salah satu makanan yang dapat menghasilkan gas dalam perut. Makanan jenis ini mengandung raffinose atau gula kompleks yang sulit dicerna oleh enzim dalam usus kecil di dalam tubuh. 

Akibatnya, raffinose mencapai usus besar dalam keadaan belum terurai dan difermentasi oleh bakteri usus. 

Proses fermentasi ini menghasilkan gas seperti hidrogen, karbon dioksida, dan metana, yang dapat menyebabkan perut kembung dan meningkatkan produksi gas dalam sistem pencernaan.

Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang tanah, dan kacang hijau, menjadi makanan yang menghasilkan gas tertinggi karena mengandung banyak rafinosa.

2. Sayuran jenis cruciferous

Sayuran jenis cruciferous, seperti brokoli, kembang kol, kubis, dan asparagus banyak mengandung serat dan rafinosa. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved