Desa Antibar Mempawah Timur Resmi Tutup Posko Siaga Bencana karena Banjir sudah Surut

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Posko Siaga Bencana banjir di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat resmi ditutup, Senin 10 Februari 2025.

Penutupan posko siaga bencana tersebut dikarenakan debut air yang beberapa waktu lalu sempat meluap di wilayah Desa Antibar sehingga mengakibatkan banjir, kini perlahan mulai surut dan aktivitas masyarakat mulai kembali normal.

"Alhmdulillah banjir di beberapa wilayah Kabupaten Mempawah sudah mulai surut, terutama di Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur. Oleh sebab itu, per 8 Februari 2025, kami bersama Kepala Desa Antibar dan relawan resmi menutup Posko Siaga Bencana Banjir," ujar Ketua Posko Finorinanda.

Finorinanda mengatakan, bencana banjir beberapa waktu lalu di wilayah Desa Antibar telah banyak menenggelamkan rumah, fasilitas pendidikan, rumah-rumah ibadah, fasilitas kesehatan, fasilitas umum serta fasilitas-fasilitas lainnya.

 

• Pemkab Sambas Terima Bantuan Logistik Korban Banjir dari Pemkot Pontianak

"Diketahui terdapat 32 RT di Desa Antibar yang terdampak bencana banjir pada beberapa waktu lalu. Total rumah yang terdampak ada 10.022 unit, KK yang terdampak sebanyak 11.030 KK," jelasnya.

 

Dirinya juga menyampaikan beberapa kegiatan dan upaya yang telah dilakukan tim relawan di Posko Siaga Bencana Banjir Antibar, yakni dengan segera berkoordinasi bersama jajaran OPD dan Forkopimda Pemkab Mempawah terkait agar segera turun ke lapangan untuk melakukan langkah-langkah evakuasi warga.

"Kami tentunya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut membantu dalam penanganan banjir di Desa Antibar. Berkat dukungan dan bantuan semua pihak, sehingga kita dapat menangani banjir secara bersama-sama," tutupnya. (RAM)