Sekoci Terbalik di Sambas

BREAKING NEWS - Satu Hilang, Enam Selamat dalam Insiden Sekoci Kapal Terbalik di Sambas

Sekoci kapal dilaporkan membawa 7 orang dan terbalik di perairan Sambas, pada Jumat 10 Oktober 2025 sekira pukul 13.30 WIB. 

|
Penulis: Imam Maksum | Editor: Safruddin
DOK SAR SINTETE
CARI KORBAN - Petugas Pos SAR Sintete bersama tim gabungan menyisir perairan Muara Sungai Sambas Besar di Pemangkat, Sambas untuk mencari korban insiden sekoci kapal terbalik Jumat 10 Oktober 2025. Petugas akan melanjutkan pencarian korban hilang Sabtu 11 Oktober 2025 hari ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS – Insiden sekoci kapal terbalik terjadi di perairan Muara Sungai Sambas Besar, Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Satu orang masih dinyatakan hilang sementara enam orang lainnya selamat. Tim SAR Sintete akan melanjutkan pencarian Sabtu 11 Oktober 2025 hari ini.

Sekoci kapal dilaporkan membawa 7 orang dan terbalik di perairan Sambas, pada Jumat 10 Oktober 2025 sekira pukul 13.30 WIB. 

Akibat insiden itu, satu orang bernama Sechali (39) dinyatakan hilang tenggelam. 

Korban masih dalam upaya pencarian intensif tim SAR gabungan.

Koordinator Pos SAR Sintete Zulhijah mengatakan 1 orang dilaporkan hilang dalam insiden sekoci kapal terbalik di muara Sungai Sambas Besar, Pemangkat.

Zulhijah menjelaskan, 6 orang lainnya dinyatakan selamat. 

Mereka berhasil diselamatkan oleh kapal-kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian. 

"Korban berjumlah 6 orang yang berhasil diselamatkan oleh kapal-kapal di sekitar kejadian, setelah insiden skoci terbalik," jelas Zulhijah, kepada awak media, Jumat 10 Oktober 2025.

Baca juga: 7 Fakta Miris SDN 06 Sawah di Perbatasan Sambas Nyaris Ambruk, Siswa Belajar di Lantai Bolong

Zulhijah mengungkapkan, SAR gabungan bersama tim yang terdiri dari Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Sintete, TNI, Polri, Bakamla, Satwas PSDKP Pemangkat,

Syahbandar PPN Pemangkat, Potensi SAR, serta nelayan setempat, telah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian korban hilang. 

"Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Sintete datang dengan satu unit Rubber Boat untuk melakukan pencarian korban," katanya.

Lebih lanjut, Zulhijah menjelaskan kronologis insiden itu terjadi pada Jumat, 10 Oktober 2025 sekitar pukul 13:30 WIB.

Korban menaiki sekoci kapal dari dermaga PPN Pemangkat dengan tujuan menuju KM ABG Kepri. 

Namun tidak lama berselang, sekoci mengalami terbalik dan tenggelam di perairan muara Pemangkat.

Ia menambahkan bahwa alat dan fasilitas (alut dan palsar) yang digunakan tim dalam melakukan pencarian korban meliputi rubber boat, pal evak, pal medis, pal navigasi, dan pal komunikasi.(mam)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved