Pemkab Mempawah Tingkatkan Kompetensi Aparatur Demi Percepatan Penurunan Stunting

Juli menegaskan bahwa pembangunan daerah harus berjalan searah dengan kebijakan pembangunan nasional.

Penulis: Ramadhan | Editor: Jamadin
Diskominfo Mempawah
BIMBINGAN TEKNIS - Suasana Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Orientasi Bina Bangda Bappeda Penurunan Stunting Tahun 2025 yang resmi dibuka oleh Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, Senin 6 Oktober 2025 di Aula Bappeda Mempawah. Pemerintah Kabupaten Mempawah berharap sinergi dan komitmen seluruh pemangku kepentingan semakin solid dalam upaya percepatan penurunan stunting  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten Mempawah terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting.

Salah satunya melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Orientasi Bina Bangda Bappeda Penurunan Stunting Tahun 2025 yang resmi dibuka oleh Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, Senin 6 Oktober 2025 di Aula Bappeda Mempawah.

Turut hadir Sekretaris Daerah Ismail, Plt. Kepala Dinas Kesehatan PPKB David Sianipar, jajaran perangkat daerah, camat, serta puluhan peserta dari berbagai sektor yang terlibat langsung dalam percepatan penurunan stunting.

Dalam sambutannya, Juli menegaskan bahwa pembangunan daerah harus berjalan searah dengan kebijakan pembangunan nasional.

Salah satu upaya penting adalah pemanfaatan aplikasi Bina Bangda yang dikembangkan Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Bina Pembangunan Daerah.

“Pemanfaatan aplikasi ini diharapkan dapat menyatukan dokumen perencanaan pusat dan daerah, memperkuat sistem monitoring, serta mempermudah pelaporan kinerja pembangunan. Dengan begitu, prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas pembangunan dapat terwujud,” ujarnya.

Mewakili Bupati Mempawah selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Mempawah, Juli juga menilai kegiatan ini menjadi momentum penting bagi aparatur pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan menguasai teknologi informasi yang relevan dalam proses perencanaan maupun evaluasi pembangunan.

Ia pun mengajak seluruh pihak untuk bahu-membahu menurunkan angka stunting di Mempawah.

 • Cegah Stunting, Kartiyus Minta Petugas Puskesmas, Posyandu Cek Rutin Pertumbuhan Bayi

“Saya mengajak seluruh elemen, mulai dari perangkat daerah, tenaga kesehatan, kader, hingga masyarakat untuk bergerak bersama. Pastikan setiap data yang dimasukkan ke dalam sistem akurat, sehingga menjadi dasar kebijakan yang tepat sasaran,” tegasnya.

Sementara itu, Plt. Kadis Kesehatan PPKB Mempawah, David Sianipar, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah melakukan tinjauan terhadap pelaksanaan program percepatan penurunan stunting sekaligus merumuskan langkah tindak lanjutnya.

“Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi lintas sektor di tingkat kabupaten serta menghasilkan satu data strategis sebagai dasar pengambilan kebijakan," katanya.

"Peserta yang hadir hari ini terdiri dari operator kecamatan, tenaga fasilitas kesehatan, penyuluh KB, verifikator, dan penyuluh Bina Bangda sebanyak 74 orang. Esok hari akan diikuti oleh 24 peserta tambahan. Kegiatan berlangsung selama dua hari,” jelasnya lagi.

Melalui kegiatan Bimtek ini, Pemerintah Kabupaten Mempawah berharap sinergi dan komitmen seluruh pemangku kepentingan semakin solid dalam upaya percepatan penurunan stunting, demi terwujudnya generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berkualitas. 

 
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved