Polres Sanggau Gelar Press Release Akhir Tahun, Berikut Capaian Kerja Selama Tahun 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Polres Sanggau menggelar press release akhir tahun 2024 dalam rangka memaparkan capaian dan hasil kinerja selama tahun 2024 di Aula Wira Pratama Polres Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 31 Desember 2024.

Press release dipimpin Kabag Ops Polres Sanggau Kompol Wahyu Hartono didampingi Kasat Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Resnarkoba dan Kasi Humas Polres Sanggau.

Pada kesempatan itu, Kabag Ops Polres Sanggau Kompol Wahyu Hartono menyampaikan capaian hasil kinerja selama tahun 2024. Perbandingan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Sanggau Tahun 2024 dibandingkan tahun 2023 yaitu jumlah Laporan Polisi Tahun 2024 berjumlah 179 kasus mengalami penurunan 96 kasus dari tahun sebelumnya sebanyak 275 kasus ( 34,90 persen) dan penyelesaian perkara Tahun 2024 berjumlah 157 kasus mengalami penurunan 20 kasus dari tahun sebelumnya berjumlah 177 kasus (11,29 persen).

Perbandingan 4 jenis kejahatan dan gangguan kamtibmas, jumlah laporan polisi untuk kejahatan konvesional tahun 2024 sebanyak 154 kasus mengalami penurunan 81 kasus dari tahun sebelumnya berjumlah 235 (34,46 persen) dan penyelesaian perkara tahun 2024 berjumlah 141 kasus mengalami penurunan sebanyak 2 kasus dari tahun sebelumnya berjumlah 143 ( 1,39 persen).

Jumlah laporan polisi untuk kejahatan transnasional tahun 2024 berjumlah 9 kasus mengalami penurunan 10 kasus dari tahun sebelumnya berjumlah 19 kasus (1,9 persen) dan penyelesaian perkara tahun 2024 berjumlah 3 kasus mengalami penurunan 14 kasus dari tahun sebelumnya berjumlah 17 kasus (8,23 persen).

Jumlah laporan polisi untuk kejahatan terhadap kekayaan negara tahun 2024 berjumlah 16 kasus mengalami kenaikan 12 kasus dari tahun sebelumnya berjumlah 4 kasus (3 persen) dan penyelesaian perkara tahun 2024 berjumlah 12 kasus mengalami kenaikan 8 kasus dari tahun sebelumnya berjumlah 4 kasus (2 persen).

Baca juga: Polres Sanggau Amankan Terduga Pelaku Kasus Pencurian Dengan Kekerasan

Jumlah laporan polisi untuk kejahatan yang berimplikasi kontinjensi tahun 2024 Nihil mengalami Penurunan 3 kasus dari tahun sebelumnya berjumlah 3 kasus (100 persen) dan penyelesaian perkara tahun 2024 nihil mengalami penurunan 3 kasus dari tahun sebelumnya berjumlah 3 kasus (100 persen).

Jumlah laporan polisi untuk gangguan (kebakaran, temu mayat, bunuh diri dan laka air) tahun 2024 Nihil, mengalami penurunan 14 kasus dari tahun sebelumnya berjumlah 14 kasus (100 persen) dan penyelesaian perkara tahun 2024 Nihil mengalami penurunan 14 kasus dari tahun sebelumnya berjumlah 14 kasus (100 persen).

Selanjutnya, perbandingan tindak pidana 4C (Curat, Curas, Curbis dan Curanmor) yaitu jumlah laporan polisi tahun 2024 berjumlah 87 kasus mengalami penurunan sebanyak 50 kasus dari tahun sebelumnya berjumlah 137 (36,49 persen) dan penyelesaian perkara tahun 2024 berjumlah 75 kasus mengalami penurunan 15 kasus dari tahun sebelumnya berjumlah 90 kasus (16,66 persen).

Pengungkapan kasus Tindak Pidana Narkoba yang meliputi tersangka dan barang bukti yaitu jumlah kasus Tahun 2024 berjumlah 85 kasus mengalami kenaikan 12 kasus dari tahun sebelumnya berjumlah 73 kasus (16,43 persen).

Perbandingan data pelanggaran dan laka lantas, jumlah Laka tahun 2024 berjumlah 113 kasus mengalami penurunan sebanyak 22 kasus dari tahun sebelumnya berjumlah 135 kasus (16,29 persen) dan korban meninggal dunia tahun 2024 sebanyak 47 orang mengalami penurunan sebanyak 8 orang dari tahun sebelumnya berjumlah 55 orang (14,55 persen), korban luka berat sebanyak 105 orang tahun 2024 mengalami penurunan sebanyak 8 orang dari tahun sebelumnya berjumlah 113 orang (7,08 persen), korban luka ringan pada tahun 2024 berjumlah 35 orang mengalami penurunan sebanyak 4 orang dari tahun sebelumnya berjumlah 39 orang (10,26 persen), kerugian material pada tahun 2024 berjumlah Rp 1.648.350.000 mengalami penurunan sebesar Rp.486.100.000, dari tahun sebelumnya berjumlah Rp 2.134.450.000 (22,77 persen).

Dari hasil analisa bahwa terjadinya laka lantas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kurang nya rambu-rambu lalu lintas di lokasi yang sering terjadi nya laka lantas, minimnya lampu penerangan jalan dan perlunya di buat pita kejut di beberapa tempat terjadi laka lantas seperti area black spot dan yang kemungkinan menjadi area black spot serta faktor Human Eror dan kondisi serta kelengkapan laik jalan kendaraan.

Oleh karenanya, langkah-langkah Satlantas Polres Sanggau akan berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Sanggau dan Instansi terkait.

Selanjutnya, pengamanan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pengamanan pemilihan anggota Legislatif, Pengamanan Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Sanggau dan beberapa Operasi Kepolisian yang sudah dilaksanakan Polres sanggau semua berjalan Kondusif dan terkendali.

Selain itu, pihak kepolisian juga turut andil dalam penanganan banjir di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sanggau dengan menyerahkan bantuan sosial.