UPGRI Pontianak Sukses Gelar Stadium General Program Magister

Agenda tersebut berfokus mendorong inovasi dan kreativitas dalam pendidikan menyongsong masa depan berbasis teknologi dan kearifan lokal.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Foto bersama dengan para dosen Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI (UPGRI) Pontianak usai kegiatan stadium general program magister, berlangsung di Aula UPGRI Pontianak, Senin 16 Desember 2024.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI (UPGRI) Pontianak sukses menggelar stadium general program magister, berlangsung di Aula UPGRI Pontianak, Senin 16 Desember 2024.

Agenda tersebut berfokus mendorong inovasi dan kreativitas dalam pendidikan menyongsong masa depan berbasis teknologi dan kearifan lokal.

Stadium general tersebut dibuka langsung oleh Rektor UPGRI Pontianak Muhamad Firdaus yang menekankan peran perguruan tinggi untuk menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan global, tanpa melupakan akar budaya bangsa.

“Edukasi masa depan harus mampu mengintegrasikanteknologi terkini dengan kearifan lokal, sehinggamenghasilkan lulusan yang adaptif, kreatif, dan tetap berpijakpada identitas budaya bangsa,” ujar Firdaus.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya stadium general tersebut. Menurutnya tema yang diangkat dalam stadium general ini, mengingat pendidikan di era modern membutuhkan sinergi antara teknologi dan kearifan lokal.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, peserta tidak hanyamemperoleh wawasan baru, tetapi juga termotivasi untukterus mengembangkan inovasi dalam pendidikan yang sesuaidengan tantangan zaman,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia Muchtadi menyebut stadium general yang digelar tersebut menghadirkan tiga narasumber utama yang ahli dibidang pendidikan dan penelitian. Diantaranya Sugiatno yang membawakan materi pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence dalam penelitian.

Kemudian Basuki Wibowo yang membahas integrasi kearifan lokal dalam pengembangan pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Serta Sandie yang menyampaikan materi riset pendidikan berbasis teknologi dan kearifan lokal.

Baca juga: Ketua DPRD Sanggau Bincang Spesial di Studio Tribun Pontianak,  Bahas Program DPRD 

"Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi UPGRI Pontianak untuk mempersiapkan lulusan magister yang tidakhanya unggul secara akademik, tetapi juga mampumemadukan teknologi dengan budaya lokal dalampengembangan pendidikan," ungkap Ketua Panitia Muchtadi.

Dirinya berharap melalui forum seperti ini, mahasiswa program magister dapat menjadi pelopor perubahan di bidang pendidikan, khususnya dalam menciptakan solusi yang inovatif dan berbasis kebutuhan masyarakat.

"Lewat Stadium General ini, UPGRI Pontianak kembali menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang visioner, menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal, sekaligus adaptif terhadap perkembangan teknologi global," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved