Gubernur Ajak Masyarakat Jadikan Museum Sebagai Inspirasi Dalam Menciptakan Karya Membangun Bangsa

"Kunjungi museum, pelajari isinya, dan jadikan inspirasi untuk mencipta, berkarya, dan membangun bangsa," katanya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
FOTO BERSAMA - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan saat membuka secara resmi kegiatan Sepekan Festival Museum Tahun 2025, di komplek Museum Provinsi Kalimantan Barat, pada Senin 6 Oktober 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu mencintai sejarah dan mengunjungi museum Kalimantan Barat untuk menambah ilmu pengetahuan atau menjadi sebuah inspirasi dalam berkarya.

Hal itu ia ungkapkan saat membuka secara resmi kegiatan Sepekan Festival Museum Tahun 2025, di komplek Museum Provinsi Kalimantan Barat, pada Senin 6 Oktober 2025.

Mengusung tema sentral 'Museum Gerbang Peradaban Nusantara', Ria Norsan menyebutkan kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari upaya menghargai dan melestarikan budaya. 

Di konteks Kalimantan Barat, museum memiliki nilai strategis sebagai media pelestarian sejarah, budaya, dan kearifan lokal dari berbagai etnis yang hidup berdampingan di Bumi Khatulistiwa.

10 Mahasiswa Terbaik Kalbar Lolos Beasiswa Pejuang Dompet Ummat Batch 5

"Kunjungi museum, pelajari isinya, dan jadikan inspirasi untuk mencipta, berkarya, dan membangun bangsa," katanya.

Menurutnya, museum adalah penjaga identitas bangsa serta sebagai pembawa pesan dari masa lalu, bahkan sebagai jendela masa lalu yang memberi pelajaran bagi masa kini, sekaligus juga kompas untuk menavigasi masa depan.

Festival ini diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan Hari Museum Indonesia yang jatuh pada tanggal 12 Oktober, sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun ke-51 Museum Provinsi Kalimantan Barat.

Alternatif Ruang Edukasi untuk Generasi Muda Selama sepekan ke depan, festival ini akan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dirancang untuk membuka wawasan masyarakat, khususnya generasi muda, tentang sejarah, budaya, dan peradaban Nusantara.

Kegiatan yang akan dihelat mencakup Lomba Tundang dan Pantun Berdendang, yang merupakan warisan budaya lisan khas Kalimantan Barat

"Kegiatan ini sangat positif sebagai alternatif ruang edukasi dan inspirasi untuk mencegah generasi muda terlalu larut dalam permainan digital yang bersifat candu," tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved