Berikut Jadwal Sakramen Tobat Gereja Katedral St Yosef Pontianak
Untuk diketahui, buah Sakramen Tobat ialah berdamai kembali dengan Allah, karena itu juga berarti pengampunan dosa-dosa
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FILE
Sejumlah umat Nasrani di Gereja Katedral St Yosef, Jalan Pattimura, Pontianak, Kalbar Barat, beberapa waktu lalu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sakramen Tobat (Sakramen Pengakuan Dosa) atau yang juga biasa disebut Sakramen Rekonsiliasi merupakan salah satu dari tujuh sakramen dalam Gereja Katolik.
Disebut juga "Misteri" dalam Gereja Timur, dimana penerimanya akan memperoleh belas kasihan dari Allah Bapa, berupa pengampunan atas dosa yang diakui dan disesali.
Untuk itu, Sakramen Tobat Gereja Katedral St. Yosef Pontianak akan berlangsung pada hari:
- Senin, 16 Desember 2024, pukul 16:30 WIB.
Setelah itu dilanjutkan dengan penerimaan Sakramen Tobat pribadi.
Hari berikutnya, 17-18 Desember 2024 akan dibuka Jadwal Penerimaan Sakramen Tobat (Tanpa Ibadat Tobat), dengan waktu sebagai berikut:
- Selasa, 17 Desember 2024, pukul 17:00-19:00 WIB.
- Rabu, 18 Desember 2024, pukul 17:00-19:00 WIB.
Untuk diketahui, buah Sakramen Tobat ialah berdamai kembali dengan Allah, karena itu juga berarti pengampunan dosa-dosa, dan didamaikan kembali dengan Gereja yang telah mereka lukai karena dosa-dosa mereka.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Tags
Gereja Katedral Pontianak
Gereja Katedral
Pengakuan Dosa
Gereja Katolik Santo Antonius
Gereja Katolik
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Pemuda Katolik Kubu Raya Dampingi Fr Dedi CP dalam Kunjungan ke Gereja Santo Carolus Borromeus |
![]() |
---|
Franciscus Sibarani Hadiri Peresmian Gereja Santa Katarina Mandor, Dukungan bagi Umat Katolik Kalbar |
![]() |
---|
Siswa Siswi di Sanggau Antusias Ikuti Expo dan Seminar Panggilan yang Digagas Panitia Paskah |
![]() |
---|
Donald Trump Sebut Sejarah Baru Amerika Karena Terpilihnya Paus Leo XIV untuk Umat Katolik |
![]() |
---|
Sejarah Konklaf 1978: Konsensus Terpilih, Kepemimpinan Singkat yang Meninggalkan Warisan Berharga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.