Ragam Contoh
Sejarah Konklaf 1978: Konsensus Terpilih, Kepemimpinan Singkat yang Meninggalkan Warisan Berharga
Paus Yohanes Paulus I terpilih setelah konklaf yang berlangsung hanya selama 33 jam, menunjukkan konsensus yang cepat di antara para kardinal.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Proses konklaf pemilihan Paus di Kapel Sistina, Vatikan, kembali menjadi sorotan pada Rabu 7 Mei 2025, saat kardinal-kardinal memilih pemimpin baru untuk Gereja Katolik.
Momen ini mengingatkan kita pada salah satu konklaf paling bersejarah dalam sejarah Gereja, yaitu pemilihan Paus Yohanes Paulus I pada tahun 1978, yang dikenal karena kecepatan proses pemilihannya yang luar biasa cepat.
Paus Yohanes Paulus I terpilih setelah konklaf yang berlangsung hanya selama 33 jam, menunjukkan konsensus yang cepat di antara para kardinal.
Kesepakatan ini tidak terlepas dari adanya pandangan bersama mengenai figur yang tepat untuk memimpin Gereja Katolik pada masa itu.
Paus Yohanes Paulus I, yang dikenal dengan pendekatannya yang moderat dan kebijaksanaannya, dianggap mampu meredakan ketegangan internal Gereja serta memperkenalkan pendekatan yang lebih terbuka dan humanis terhadap tantangan zaman.
Paus Yohanes Paulus I memulai masa kepemimpinannya pada 26 Agustus 1978, namun sayangnya, kepemimpinannya hanya bertahan selama 33 hari.
• Vatikan Disambut Asap Putih, Paus Baru Resmi Dipilih
Meskipun singkat, gaya kepemimpinannya yang penuh dengan kesederhanaan, keramahan, dan perhatian terhadap umat kecil, meninggalkan kesan mendalam.
Sebagai Paus, beliau dikenal mampu menjalin hubungan yang lebih personal dengan umat Katolik, serta menghadirkan ajaran Gereja dengan cara yang lebih bersahabat.
Namun, tragedi datang pada 28 September 1978, ketika Paus Yohanes Paulus I ditemukan meninggal dunia secara mendadak di kamar tidurnya.
Kematian beliau yang mengejutkan dunia Katolik masih menyisakan banyak pertanyaan, dan hingga kini, penyebab kematiannya tetap menjadi misteri.
Kepergiannya meninggalkan rasa kehilangan mendalam di kalangan umat Katolik, yang hanya sempat mengenal beliau dalam waktu yang sangat singkat.
Kecepatan Konklaf dan Dampaknya
Meskipun Paus Yohanes Paulus I memimpin dengan waktu yang singkat, proses konklaf yang berlangsung selama 33 jam menunjukkan bahwa Gereja Katolik dapat mengambil keputusan cepat saat dibutuhkan.
Keputusan cepat pada tahun 1978 ini, meskipun akhirnya Paus Yohanes Paulus I tidak lama memimpin, tetap dikenang sebagai contoh kesatuan dan efisiensi dalam memilih pemimpin spiritual.
Setelah kematian Paus Yohanes Paulus I, konklaf kembali dipanggil untuk memilih penerusnya. Pada 16 Oktober 1978, Paus Yohanes Paulus II, asal Polandia, terpilih dan memimpin Gereja Katolik selama hampir 27 tahun, menjadikannya salah satu Paus paling terkenal dalam sejarah Gereja.
• Tips Cepat Mendapatkan Modal Usaha bagi UMKM di Tahun 2025
7 Tips Jitu agar Lolos Wawancara Kerja Pertama dengan Sukses |
![]() |
---|
Contoh Undangan Khitanan yang Sederhana dan Penuh Makna |
![]() |
---|
Contoh dan Manfaat Surat Referensi Kerja Saat Resign dari Perusahaan |
![]() |
---|
CONTOH Tes Psikologi untuk Membuat SIM C: Cara Mengisi dan Hal yang Harus Diketahui |
![]() |
---|
45 Soal Ujian Sekolah Semester 2 Geografi Kelas 10 Lengkap dengan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.