Siswa Siswi di Sanggau Antusias Ikuti Expo dan Seminar Panggilan yang Digagas Panitia Paskah
Heronimus Tabrani Wasis menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan satu rangkaian kegiatan dari panitia Paskah tahun 2025.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Panitia Paskah Paroki Katedral Sanggau menggelar expo dan seminar panggilan di Mega Tenda Kompleks Keuskupan Sanggau, Kalimantan Barat, kemarin.
Kegiatan diikuti ratusan siswa siswi SMA/SMK di Kota Sanggau.
Seminar menghadirkan narasumber diantaranya adalah Sekretaris Keuskupan Sanggau, Pastor Julius Lingga Ofm Cap dan Pastor Paroki Monumental Pastor Kristianto Anggah Kusuma Putra Pr.
Sebanyak sembilan kongregasi yang berpartisipasi pada expo dan seminar panggilan, diantaranya Ordo Santo Augustin (OSA), sororum Fransciscallum ab Immaculata, Conception A Beata Matre Dei/SFIC, kongregasi Suster Passionis Sto Paulus dari Salib/ (CP), Ordo Fratrum Minorum Capucinorum (OFM Cap), Konggregasi Suster Misi Fransiskan Santo Antonius ( SMFA), Kongregasi Misi Abdi Roh Kudus (SSpS), Imam Diosesan/Projo, Kongregasi Rubiah Pasionis (CP) dan Societas Verbi Divini (SVD).
Usai mendengarkan materi dari narasumber, siswa siswi berkesempatan untuk berkunjung ke stand kongregasi yang berpartisipasi pada kegiatan ini.
Sebelum seminar panggilan dan expo terlebih dahulu dilaksanakan misa di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Sanggau yang dipimpin Pastor Hiasintus Eko Pompang didampingi para pastor lainnya serta diakon.
Ketua Panitia Paskah Paroki Katedral Sanggau, Heronimus Tabrani Wasis menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan satu rangkaian kegiatan dari panitia Paskah tahun 2025.
"Kami mengundang siswa siswi yang ada di kota Sanggau sebanyak 988 orang disertai dengan guru pendampingnya. Jadi totalnya sekitar 1000 orang yang diundang dalam seminar ini," katanya.
Pada saat expo, panitia menghadirkan beberapa kongregasi yang memberikan materi-materi terkait apa yang ada di dalam kongregasinya. Ini tentu hal yang sangat menarik.
Baca juga: Pj Sekda Sanggau Hadiri Sidang GTRA, Ini Pesan yang Disampaikan
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah mensuport kami dalam kegiatan ini, tentunya niat baik kita adalah mengharapkan anak-anak ini mengetahui apa itu panggilan dan membuka cakrawala berpikir mereka tentang apa itu panggilan,"ujarnya.
Selain itu juga, harapannya supaya diantara 988 orang siswa siswi ini ada yang terpanggil menjadi biarawan biarawati. Selain kepada siswa siswi, umat juga diharapkan berkunjung ke stand-stand yang ada.
"Dengan harapan para orangtua juga mengetahui apa itu kongregasi dan apa yang ada didalam. Apabila anaknya yang tadinya mengikuti seminar dan expo ini berkeinginan, kita harapkan ada konek dengan orangtuanya dan juga mendukung untuk memupuk panggilan yang akan dihadapi anak-anak nya,"harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Keuskupan Sanggau, Pastor Julius Lingga Ofm Cap berharap dengan expo dan seminar panggilan ini, anak-anak semakin paham bahwa menjadi biarawan biarawati dengan tidak menikah, itu tidak melawan rencana Allah sebenarnya.
"Rencana penciptaan itu memerlukan rencana penyelamatan yang dilakukan Yesus, maka dengan mengikuti Yesus penciptaan diselamatkan. Paham ini yang perlu mereka pahami," katanya.
Selain itu, diharapkan juga agar mereka berani mulai merenungkan.
Mulian Law Firm Kawal Laporan Korban Dugaan Tindakan Represif di Aksi Mahasiswa DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Mahasiswa Tegaskan Akan Turun Lagi, Jika Aspirasi Tak Ditindaklanjuti DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa di DPRD Kalbar Ricuh, 18 Diamankan dan 3 Luka-Luka |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Pelang–Kepuluk Tahap 1 Hampir Rampung, Warga Dukung Imbauan Bupati |
![]() |
---|
Wabup Sukiryanto pimpim Gertam Cabai di Desa Pal IX |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.