Harga Emas Kian Menarik, Bisnis Logam Mulia BSI RO IX Kalimantan Tumbuh 223 Persen

Ini menjadi peluang yang besar bagi nasabah untuk melakukan investasi emas, untuk berinvestasi yang sifatnya long term atau jangka panjang,

Editor: Jamadin
Istimewa
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Region IX Kalimantan menunjukkan emas batangan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BANJARMASIN - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Region IX Kalimantan sukses mengoptimalkan potensi harga emas yang kian menarik, dengan mendorong penguatan produk Cicil Emas di wilayah Kalimantan dan sekitarnya yang bertumbuh sekitar 223 Persen secara tahunan/year on year (yoy) hingga November 2024.

Regional CEO BSI RO IX Ricky Rikardo Mulyadi mengatakan, Cicil Emas masih menjadi salah satu produk unggulan yang sangat diminati oleh masyarakat Kalimantan.

Ini tidak lepas dari harga emas yang terus mengalami peningkatan yang membuat masyarakat semakin tertarik untuk berinvestasi logam mulia.

“Ini menjadi peluang yang besar bagi nasabah untuk melakukan investasi emas, untuk berinvestasi yang sifatnya long term atau jangka panjang,” ujarnya.

Melihat potensi tersebut, Ricky mengatakan bahwa produk pembiayaan tersebut berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut seiring dengan meningkatnya tren investasi emas di Indonesia.

Dorong Pendalaman Sektor Keuangan dari Industri Emas, BSI Luncurkan BSI Gold

 

“Karena tren tingkat keuntungan atau imbal yang didapatkan dari bisnis logam mulia semakin menarik,” lanjutnya.

Sebagai gambaran, per Selasa 10 Desember 2024 grafik harga emas 24 karat Antam tercatat naik Rp14.000 per gram. Yaitu dari sebelumnya Rp1.503.000 per gram menjadi Rp 1.517.000 per gram.

Sementara itu, grafik harga emas Antam 24 karat buyback oleh Logam Mulia menunjukkan kenaikan harga pula yaitu Rp14.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.351.000 per gram menjadi Rp 1.365.000 per gram.

Oleh karena itu, jika pembeli Emas Antam pada tahun lalu 10 Deseber 2023 menjual emasnya dengan harga buyback saat ini, akan meraup untung sekitar 23,31 persen. Pasalnya, tahun lalu harga pembelian yaitu Rp1.107.000 per gram.

Di sisi lain, pertumbuhan bisnis emas BSI Region IX Kalimantan tersebut sejalan dengan kinerja perseroan secara total pada sektor yang sama.

Adapun produk pembiayaan Cicil Emas di BSI secara total melonjak 143,41% yoy per September 2024.

Nilainya menjadi Rp5 triliun dan memiliki NPF sebesar 0,00 persen.

 Sementara untuk bisnis Gadai Emas, BSI membukukan kenaikan transaksi sebesar 24,37 persen yoy menjadi Rp5,8 triliun pada periode yang sama.

Nasabah gadai emas BSI tercatat berjumlah 144,7 ribu nasabah per September 2024, atau tumbuh 9,04 persen yoy.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved