Kepala Dinas DP3AP2KB Sambas Ungkap Penyebab Utama Pernikahan Dini

"Lemahnya pengawasan orang tua dalam membatasi pergaulan anaknya terutama dengan lawan jenis dan di waktu-waktu rawan, malam hari," ujarnya.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
Unicef
Ilustrasi pernikahan dini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3AP2KB) Kabupaten Sambas Fatma Aghitsni mengungkapkan faktor utama penyebab pernikahan dini adalah pergaulan bebas, Senin 9 Desember 2024. 

Menurut Fatma Aghitsni kecenderungan anak untuk memilih menikah di usia dini karena putus sekolah dan tidak termotivasi lagi untuk bersekolah.

"Dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi, akses layanan pendidikan yang jauh, keterbatasan kemampuan kognitif, serta kondisi keluarga dan lingkungan yang kurang mendukung," kata Fatma Aghitsni.

Dia menjelaskan, pergaulan bebas di kalangan anak dan remaja dipengaruhi oleh lemahnya penanaman nilai-nilai agama dan kurangnya keteladanan dalam menjalankan kewajiban beragama dari orang tua.

"Rendahnya pendidikan orang tua sehingga tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup tentang pengasuhan positif dalam keluarga, permisivisme terkait bebas atau serba boleh, dari orang tua sehingga anak tidak dididik dengan aturan yang tegas," katanya.

Termasuk, lanjut dia, kurangnya kedisiplinan dalam larangan melakukan hal-hal yang tidak terpuji atau tercela. Serta anak tidak dapat membedakan hal-hal yang baik atau buruk bagi dirinya.

Baca juga: DP3AP2KB Sambas Catat Angka Perkawinan Anak 111 Pasang, Tertinggi di Kecamatan Jawai

"Lemahnya pengawasan orang tua dalam membatasi pergaulan anaknya terutama dengan lawan jenis dan di waktu-waktu rawan, malam hari," ujarnya.

Selain itu penyebab lain, kata dia, terkikisnya rasa malu di kalangan anak dan remaja terhadap hal-hal yang melanggar norma agama dan budaya.

"Lemahnya kontrol sosial yang dapat disebabkan oleh belum tersedianya perangkat aturan level desa yang melindungi pemenuhan hak anak dalam bermasyarakat khususnya pencegahan perkawinan anak," ucapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved