dr Saptiko Lakukan Imunisasi Serentak untuk Tingkatkan Perlindungan Anak Pontianak
Dinkes menargetkan peningkatan cakupan imunisasi dengan melaksanakan kegiatan imunisasi serentak di seluruh puskesmas secara masif.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Try Juliansyah
Ringkasan Berita:
- Saptiko menekankan pentingnya peran kader dalam mensosialisasikan kegiatan imunisasi kepada masyarakat secara luas.
- Dinkes mencatat jumlah kader posyandu di Kota Pontianak sebanyak 310 orang, dan jika dikalikan dengan pos kesehatan lain, jumlahnya bisa mencapai sekitar 1.500 kader.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menargetkan peningkatan cakupan imunisasi dengan melaksanakan kegiatan imunisasi serentak di seluruh puskesmas secara masif, Selasa 11 November 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, dr. Saptiko, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk mempercepat capaian imunisasi yang saat ini masih berada di angka 35 persen.
"Kita ingin meningkatkan cakupan imunisasi di Kota Pontianak, jadi kita akan bikin kegiatan imunisasi serentak di seluruh puskesmas secara masif," ujar Saptiko kepada tribunpontianak.co.id, di Aula Hotel Orchardz Perdana, Pontianak.
Ia menyebutkan, kegiatan ini juga diiringi dengan persiapan matang bersama kader posyandu dan lintas sektoral agar pelaksanaannya berjalan optimal.
"Kita perlu persiapan-persiapan termasuk dengan kader posyandu dan lintas sektoral. Harapannya kepada kader posyandu, lurah, camat, dan puskesmas untuk bekerja bersama," katanya.
Selain itu, dr. Saptiko menekankan pentingnya peran kader dalam mensosialisasikan kegiatan imunisasi kepada masyarakat secara luas.
"Yang pertama, mensosialisasikan imunisasi ini kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa datang dan menerima imunisasi yang kita berikan," jelasnya.
Baca juga: Imunisasi Jadi Tanggung Jawab Bersama, TP PKK Pontianak Galang Sinergi Warga
Dinkes mencatat jumlah kader posyandu di Kota Pontianak sebanyak 310 orang, dan jika dikalikan dengan pos kesehatan lain, jumlahnya bisa mencapai sekitar 1.500 kader.
"Kita berusaha, yang penting berproses dan berusaha semaksimal mungkin. Karena sudah berkolaborasi dengan seluruh pihak, diharapkan target bisa tercapai," tambahnya.
Namun demikian, ia mengakui masih terdapat kendala berupa kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya imunisasi yang benar.
"Kendalanya hanya pada pemahaman pengetahuan masyarakat tentang imunisasi yang benar. Informasi negatif atau tidak benar tentang imunisasi banyak beredar di media sosial. Ini yang perlu kita gencarkan, memberikan informasi yang benar kepada masyarakat," tegasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Cap Go Meh 2026 di Pontianak Bertepatan dengan Ramadan, Puluhan Kelompok Naga Siap Tampil |
|
|---|
| Banjir Rob Rendam Pusat Kota Ketapang, Lalu Lintas Tersendat |
|
|---|
| Poltesa dan BRMP Pusat Teken MoU: Siap Kembangkan Alsintan Center di Sambas |
|
|---|
| Polresta Pontianak Amankan 49 Motor, Polisi Tekankan Edukasi dan Imbau Orang Tua Awasi Anak |
|
|---|
| Imunisasi Jadi Tanggung Jawab Bersama, TP PKK Pontianak Galang Sinergi Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Saptiko-mengu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.