Pemkab Mempawah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Selama 14 Hari
“Bersama Forkopimda, OPD teknis terkait dan para Camat kita sepakati penetapan status tanggap darurat banjir selamat 14 hari kedepan untuk menjadi per
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Terhitung mulai 5 Desember 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir selama 14 hari ke depan, Jumat 6 Desember 2024.
Penetapan ini usai beberapa wilayah di Kabupaten Mempawah terendam banjir, diantaranya Kecamatan Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sungai Kunyit, Sungai Pinyuh, Segedong dan Jongkat.
Penetapan status tersebut disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Banjir Kabupaten Mempawah Tahun 2024 yang digelar di Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah, Kamis 5 Desember 2024.
“Bersama Forkopimda, OPD teknis terkait dan para Camat kita sepakati penetapan status tanggap darurat banjir selamat 14 hari kedepan untuk menjadi pertimbangan dan menjadi hal yang kita dukung bersama agar warga yang terdampak bisa kita tangani bersama-sama,” ungkap Ismail.
• Dandim Mempawah Bersama Forkopimda Ikuti Rapurna TMMD ke-45 TA 2024 Secara Virtual
Ismail menyampaikan penetapan status tanggap darurat ini berdasarkan data faktual di lapangan dan data dari BMKG Provinsi Kalbar terkait curah hujan yang perkirakan masih cukup tinggi beberapa waktu ke depan.
Untuk itu, Pj Bupati Ismail meminta kepada OPD Teknis terkait setelah penetapan status ini agar melakukan sejumlah langkah strategis untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
“Untuk Dinas Pertanian pastikan apakah ada lahan-lahan pertanian yang terdampak, lalu bagaimana langkah-langkah dari Dinas PUPR untuk dapat membersihkan kanal-kanal dan saluran di kiri kanan jalan untuk memperlancar debit air ke laut,” pintanya.
“Segera kita salurkan bantuan logistik makanan dan obat-obat untuk masyarakat yang terdampak melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan,” lanjutnya.
Selain itu, Ismail mengatakan perlu harus ada langkah cepat bersama lintas sektor terkait di tingkat kabupaten untuk berkoordinasi ke pemerintah provinsi bahkan ke pemerintah pusat.
“Setelah rapat ini, semua pihak harus langsung mengambil peran sesuai tugas pokok dan fungsinya. Tidak boleh ada yang menunggu. Besok sudah harus ada progres nyata di lapangan,” tegas Ismail.
Dengan penetapan status tanggap darurat ini, Pemkab Mempawah berkomitmen untuk memberikan penanganan terbaik kepada masyarakat yang terdampak sekaligus memitigasi risiko bencana di masa mendatang. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Pemkab Mempawah
tanggap darurat
Bencana Banjir
Pj Bupati Mempawah
Ismail
Mempawah
Kalimantan Barat
Kalbar
Kamis 5 Desember 2024
Mulian Law Firm Kawal Laporan Korban Dugaan Tindakan Represif di Aksi Mahasiswa DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Mahasiswa Tegaskan Akan Turun Lagi, Jika Aspirasi Tak Ditindaklanjuti DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa di DPRD Kalbar Ricuh, 18 Diamankan dan 3 Luka-Luka |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Pelang–Kepuluk Tahap 1 Hampir Rampung, Warga Dukung Imbauan Bupati |
![]() |
---|
Wabup Sukiryanto pimpim Gertam Cabai di Desa Pal IX |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.