UPGRI Pontianak Gelar Seminar Nasional Hasil Penelitian dan PKM

Wakil Rektor II Universitas PGRI Pontianak Suherdiyanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan seminar nasional tersebut.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pontianak menggelar seminar nasional hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara online, pada Rabu 4 Desember 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pontianak menggelar seminar nasional hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada Rabu 4 Desember 2024.

Seminar nasional itu mengangkat tema tantangan dan peluang dalam mengoptimalkan peran Artificial Intelligence (AI) untuk menghasilkan karya ilmiah berkualitas menuju masa depan riset Indonesia Maju 2045.

Agenda tersebut diikuti oleh ratusan peserta termasuk akademisi, peneliti, mahasiswa, dan praktisi dari berbagai daerah.

Termasuk peserta dari Negara Malaysia pun mengikuti seminar nasional itu secara dalam jaringan (daring).

Seminar ini bertujuan untuk membahas peran teknologi kecerdasan artifisial dalam mendukung proses penelitian, pengabdian masyarakat, serta inovasi karya ilmiah.

Berbagai topik menarik diangkat mulai dari penggunaan IA untuk analisis data, optimalisasi metode penelitian, hingga penerapan IA dalam publikasi ilmiah yang lebih efisien.

Dalam seminar nasional itu menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka dibidang teknologi dan akademik. Diantaranya akademisi Universitas Malang Prof. Aji Prasetya Wibawa dan akademisi Universitas Islam Malang Prof M. Mas'ud Said yang memaparkan materi tentang penerapan algoritma IA untuk analisis data kompleks.

Baca juga: Gelar Reses, Irwan Anggota DPRD Pontianak : Untuk Prioritas Program Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Selain itu, pada seminar nasional tersebut terdapat sesi diskusi panel yang mempertemukan para ahli untuk berbagi pengalaman dalam menggunakan teknologi IA pada berbagai bidang penelitian.

Wakil Rektor II Universitas PGRI Pontianak Suherdiyanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan seminar nasional tersebut.

Dirinya menyebutkan bahwa teknologi IA memiliki potensi besar untuk mengubah paradigma penelitian di masa depan.

“IA bukan hanya alat, tetapi juga mitra yang bisa membantu mempercepat proses penelitian, meningkatkan akurasi, dan memperluas cakupan analisis. Namun, penting bagi kita untuk tetap menjaga etika dalam penggunaannya, terutama terkait integritas akademik,” ujar Suherdiyanto.

Dirinya menekankan perlunya penguatan literasi teknologi bagi dosen dan mahasiswa agar mampu memanfaatkan IA secara optimal.

“Kita harus mendorong seluruh civitas akademika untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sehingga dapat terus bersaing di era revolusi industri 4.0,” jelasnya.

Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif yang menggugah semangat peserta untuk berkolaborasi dalam penelitian berbasis teknologi IA.

Banyak peserta mengaku seminar ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana IA dapat diterapkan untuk menghasilkan karya ilmiah yang lebih inovatif dan berdampak luas.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong lebih banyak penelitian berbasis teknologi di Indonesia, sekaligus membangun jaringan akademik yang lebih kuat antara institusi pendidikan dan dunia industri. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved