ASITA Kalbar Belum Melihat Implementasi Penurunan Harga Tiket Pesawat
Untuk rute Pontianak - Jakarta diakuinya range hanyanya naik turun dari Rp 700-an sampai Rp1,2 juta.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Ketua DPD Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalimantan Barat (Kalbar), Ifan Ronaldo Barus menyambut baik kebijakan presiden Prabowo yang menginstruksikan penurunan harga tiket pesawat.
"ASITA pasti menyambut baik, pasti kita mengapresiasilah untuk penurunan tiket pesawat. Kenapa, karena ini yang memang sudah lama sebenarnya kita dan masyarakat inginkan," ujar Ifan pada Minggu 1 Desember 2024.
Ia mengatakan implikasi dari harga tiket pesawat sangat luas sekali. Harga tiket pesawat yang relatif tinggi memberikam banyak beban, misalnya pada perjalanan wisatawan, perjalanan dinas dan aktivitas usaha.
Sementara harga yang relatif terjangkau, dapat meminimalisir pengeluaran suatu perusahaan, instansi pemerintah dan pelaku usaha sehingga memberikan dampak positif ke perekonomian.
"Harga tiket yang murah juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke dalam negeri. Tentunya itu bisa meningkatkan ekonomi UMKM khususnya. Jadi banyak sekali manfaatnya," ujarnya.
Hanya saja kata Ifan saat ini penurunan harga tiket pesawat belum dirasakan. Bahkan ia melihat harga tiket rute Pontianak - Jakarta harganya masih seperti biasanya. Bahkan relatif tinggi, ia menyebut ada seat yang harganya mencapai Rp1,6 juta.
"Pertanyaannya kita tuh membaca penurunan 10 persen dari mana, misalnya dari harga fair tiket pesawat. Kita itu kan enggak tahu ya selama ini kan pesawat itu naik turunnya di atas ambang bawah dan di batas ambang atas," ujarnya.
Baca juga: Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto Sebut Fun Bike Moment Komunitas Sampaikan Masukan ke Pemerintah
Untuk rute Pontianak - Jakarta diakuinya range hanyanya naik turun dari Rp 700-an sampai Rp1,2 juta.
"Sampai saat ini penurunan belum terasa, maskapai harus bisa menangkap pesan dari presiden. Artinya jangan dimain-mainin gitu jangan di akal-akalin. Sementara ini kan memang kalau musim sepi harga memang Rp700 memang murah," ujarnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Dewas PDAM Akui Masih Adanya Tantangan dalam Meningkatkan Angka Penyaluran Air Bersih di Pontianak |
![]() |
---|
DPR RI Bersama Badan Gizi Nasional Sosialisasikan MBG di Pontianak |
![]() |
---|
Edi Kamtono Targetkan Penyaluran Air PDAM Capai Angka 97 Persen Hingga 2029 |
![]() |
---|
Amirullah Resmi Dilantik Menjadi Dewan Pengawas PDAM Tirta Khatulistiwa Periode 2025-2029 |
![]() |
---|
Pemkot Singkawang Tegaskan Pemasangan Tiang PLN dan Provider Harus Sesuai Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.