Istri Bunuh Suami di Ketapang

Diduga Dibunuh, Pihak Keluarga Kepala Desa Karya Mukti Ketapang Yakin Bukan Bunuh Diri

"Kalau memang gantung diri, luka bekas jeratan pasti berada di bagian atas leher, tapi nyatanya ini di tengah leher. Tempat yang digunakan untuk gantu

|
ISTIMEWA
Ilustrasi Pembunuhan. Kepala Desa Karya Mukti, Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Kabupaten Ketapang Andri Yansyah (34), diduga dibunuh. 

"Kami tidak yakin kalau korban ini bunuh diri. Dia adalah orang yang riang dan terbuka jika ada masalah. Selama ini dia tidak pernah bercerita ada masalah, baik tentang desa maupun tentang keluarga," kata Muklis.

Muklis mengaku ada kejanggalan lain yang muncul dari pengakuan istri siri korban. Karena ia (istri korban) sempat menyebut kalau suaminya sedang sakit.

"Saat Sekdes Karya Mukti ini datang ke rumah korban, istrinya bilang jika suaminya sedang sakit di kamar dan meminta tolong untuk dibawa ke rumah sakit. Tetapi saat diangkat, kondisinya memang sudah meninggal dunia," jelasnya.

Korban pun kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatima Ketapang. Di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. 

Namun saat hendak dibawa pulang, pihak keluarga menemukan kejanggalan dengan sejumlah luka yang dialami korban.

"Kami menolak untuk membawa pulang dan meminta untuk dilakukan visum ulang dan autopsi. Ada banyak kejanggalan di tubuh korban. Kalau memang gantung diri, pasti lidahnya menjulur dan luka bekas jeratan juga tidak pada posisi seharusnya," jelasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Wawan Darmawan mengaku sudah menerima laporan dari pihak keluarga. 

Namun, pihaknya masih belum memastikan penyebab pasti kematian korban. 

"Untuk kepastiannya keluarga minta autopsi. Saat ini sedang dikoordinasikan dengan dokter dari Pontianak," ujarnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved