Lansia 90 Tahun di Pulau Maya Meninggal Dunia Akibat Terjebak Saat Rumahnya Terbakar

Korban dikabarkan baru selesai memasak dan beristirahat di teras rumah. Namun, api dari tungku yang belum sepenuhnya padam kemudian

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
KORBAN KEBAKARAN - Warga bersama aparat kepolisian dan perangkat desa terlihat berkumpul di lokasi kebakaran rumah milik almarhum Hamjah (90) di Desa Satai Lestari, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Jumat 10 Oktober 2025. Kebakaran diduga dipicu api tungku masak yang masih menyala dan menyebabkan korban meninggal dunia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Peristiwa kebakaran tragis terjadi di Desa Satai Lestari, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Jumat 10 Oktober 2025 sekitar pukul 11.30 WIB.

Musibah itu menimpa seorang warga lansia bernama Hamjah (90). Pria tersebut ditemukan meninggal dunia setelah rumahnya di kawasan Trans SP 2 RT 26, Desa Satai Lestari, hangus terbakar.

Informasi mengenai kejadian tersebut dibenarkan oleh Camat Pulau Maya, Syaifullah. Ia menjelaskan bahwa laporan awal diperoleh dari Kasi Trantib Kecamatan Pulau Maya, yang melaporkan kebakaran disertai korban jiwa.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh api tungku masak.

Korban dikabarkan baru selesai memasak dan beristirahat di teras rumah. Namun, api dari tungku yang belum sepenuhnya padam kemudian memicu kebakaran di bagian dalam rumah.

Gara-gara Nasi Bungkus, Aksi Dua Pria Gunakan Uang Palsu di Pontianak Terbongkar

“Korban dikabarkan baru selesai memasak dan duduk beristirahat di teras rumah. Karena usianya sudah lanjut dan memiliki gangguan pendengaran, korban tidak menyadari saat api mulai membesar,” jelas Syaifullah.
 
 Kobaran api dengan cepat menjalar dan melahap hampir seluruh bagian rumah. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, upaya tersebut tak mampu menyelamatkan nyawa Hamjah.

Dari keterangan yang diperoleh, korban diketahui memiliki gangguan pendengaran atau tuli. Kondisi itu membuatnya tidak mengetahui bahwa api telah membesar dan membakar rumahnya. Hal ini disampaikan oleh adik korban, Yusuf. 

"Korban memiki gangguan pendengaran Atau Tuli, dia tidak dengar kalo ada kebakaran kayaknya," jelas Yusuf. 

Setelah api berhasil dipadamkan, jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah anaknya untuk disemayamkan sore ini. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved