Berdayakan Warga Binaan, Lapas Pontianak Ternak 15 Ribu Ekor Ayam Potong
"Selain mendukung program ketahanan pangan, ini juga merupakan upaya untuk memberdayakan warga binaan agar mereka memiliki keterampilan yang bermanfaa
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pontianak meluncurkan program peternakan ayam yang bertujuan mendukung ketahanan pangan nasional.
Program yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai Asta Cita atau delapan cita-cita pembangunan, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Sebanyak 15 ribu bibit ayam ditempatkan di dua kandang modern yang telah disiapkan di dalam Lapas.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan pasokan pangan yang lebih stabil, tetapi juga sebagai sarana rehabilitasi bagi warga binaan, memberikan mereka keterampilan dalam bidang peternakan yang dapat dimanfaatkan setelah mereka kembali ke masyarakat.
Kepala Lapas Kelas II A Pontianak, Julianto Budhi Prasetyono menyampaikan, bahwa program peternakan ayam ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan lokal.
"Selain mendukung program ketahanan pangan, ini juga merupakan upaya untuk memberdayakan warga binaan agar mereka memiliki keterampilan yang bermanfaat di masa depan, selain itu juga ini aksi program 100 hari Pak Mentri terkait ketahanan pangan ini," ujarnya.
• Patroli Enggang Polresta Pontianak Tingkatkan Patroli Dialogis & Sambang Jelang Pemilihan Wali Kota
Melalui penerapan teknologi dan manajemen modern dalam pengelolaan peternakan, diharapkan dapat menghasilkan ayam yang sehat dan berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat sekitar.
Semula, ayam yang diternakan di Lapas Pontianak hanya berjumlah 700 ekor, lalu berkembang ke 6 ribu ekor, dan saat ini 15 ribu ekor.
Ayam Potong yang dikembangkan di Lapas dijelaskan Julianto dapat di panen hanya dalam waktu 30 hari saja, dengan berat kisaran mencapai 2 Kg.
Saat ini Lapas Pontianak telah memiliki 2 kandang besar yang lebih representatif untuk pengembangan bibit ayam potong, dimana seluruh proses pengembangan dilakukan di dalam kawasan Lapas dengan melibatkan warga binaan.
Lebih lanjut, Lapas Kelas II A Pontianak berencana untuk mengembangkan program ini ke komoditas lain dalam upaya memperluas cakupan ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Barat.
Bersama stakeholder terkait, Lapas Kelas II A Pontianak juga berkomitmen untuk menjadikan proyek ini sebagai contoh sukses integrasi rehabilitasi sosial dengan program ketahanan pangan.
Ke depan, peternakan ayam di Lapas Kelas II A Pontianak diharapkan tidak hanya menghasilkan produk pangan, tetapi juga menjadi model inovatif yang mampu menginspirasi Lapas-lapas lainnya dalam menciptakan program-program serupa di seluruh Indonesia.
Lapas Pontianak pun mempersilahkan siapa saja yang ingin belajar terkait pengembangan ayam potong untuk datang dan belajar di Lapas Pontianak. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Warga Binaan
Warga Binaan Pemasyarakatan
Lapas Pontianak
Lembaga Pemasyarakatan
ternak ayam
Pontianak
Kalimantan Barat
Kalbar
Rabu 20 November 2024
Empat Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Tanjungpura Pontianak, Satu Mobil Mati Mesin |
![]() |
---|
Tim Kemenko Polhukam Tinjau Pengendalian Karhutla di Mempawah |
![]() |
---|
Lewat Perkemahan CAI, LDII Kalbar, Cetak Generasi Profesional Religius |
![]() |
---|
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tegaskan Kasus Oli Palsu Tetap Dikawal |
![]() |
---|
TP PKK Sanggau Raih Juara Umum III Dalam Rangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.