Debat Pilkada Kalbar 2024

Debat Pilkada Kalbar 2024, Muda Sebut Kepala Daerah Harus Memahami Regulasi di Penutup Debat

Di sisi lain, Muda Mahendra juga menuturkan bagaimana pilkada serentak ini merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi secara signifikan kepada kehid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRI PANDITO WIBOWO
Tiga Paslon melakukan debat publik pertama pasangan calon gubernur, dan wakil gubernur Kalbar Tahun 2024, di Hotel Aston, Kota Pontianak, Senin, 18 November 2024 malam. Debat tersebut mengusung tema "Menyelaraskan Kebijakan di Bidang Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih". 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Debat Publik Ketiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2024, berlangsung di Aston Pontianak City Hotel, Kota Pontianak, Senin 18 November 2024, malam.

Pada closing statement ini, Jakius mengatakan pihaknya jika dipercayakan masyarkat dan diijinkan oleh Tuhan untuk memimpin Kalbar maka akan sungguh-sungguh dan bertanggungjawab dalam membangun Kalbar

"Terutama terkait infrastruktur yang ada di Kalimantan Barat yang masih perlu diperbaiki," katanya.

Untuk itu ia juga mengatakan, kepala daerah harus memahami regulasi, kemudian program dan bagaimana menjalankan program skala prioritas.

Debat Pilkada Kalbar 2024 Serba-serbi: Bahas Status Internasional Supadio hingga Kesetaraan Gender

Di sisi lain, Muda Mahendra juga menuturkan bagaimana pilkada serentak ini merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi secara signifikan kepada kehidupan masyarakat Kalbar ke depan. 

"Oleh karena itu jangan lagi kita kehilangan waktu. Kita punya peluang yang besar untuk memperkuat hidup rumah tangga semua. Maka infrastruktur yang harus dipercepat dan tidak ada lagi pembiaran-pembiaran. Intinya kami akan membangun pemerintahan yang inovatif dan mengejar juga mengenal permasalahan sekaligus mengejar solusi agar ada percepatan dan tidak ada pembiaran-pembiaran," jelasnya.

"Oleh karena itu kepada masyarkat Kalbar kami ingin menyampaikan itikad baik dan ikhtiar kami. Memilih lah dengan hati nurani, agar ke depan nanti tidak semakin banyak pengangguran serta adanya percepatan-percepatan sektor kesehatan, pendidikan dan semuanya," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved